Motif karbon menjadi salah satu cara praktis dalam mendongkrak tampilan motor agar makin tampak sporty. Namun belakangan ini, selain penggunaan panel karbon asli, ada juga banyak cara untuk memberi efek motif karbon pada panel bodi motor.
Mulai dari airbrush, water printing hingga yang paling terjangkau, cutting sticker. Ini bisa menjadi celah penipuan, terutama di lapak jual beli online Sobat Zonbie.
Maklum, harga panel bodi karbon tidaklah murah, karena bisa berkisar di angka belasan juta rupiah pada lapisan keseluruhan bodi motor.
Namun ada hal yang bisa membedakan semua motif karbon ‘tiruan’ dengan yang asli Sobat Zonbie. Seperti diungkapkan Kelly Nugroho, dari Suzuki Aria Putra.
Menurut pria yang gemar mengadopsi panel karbon pada Suzuki Satria F150 dan Suzuki GSX-R150 modifikasi miliknya, untuk mengetahui perbedaan lapisan karbon tersebut asli, atau sekadar ‘carbon look’ dibutuhkan lampu senter.
“Karena perbedaan paling mencolok adalah tingkat kilapnya. Kalau karbon asli, saat disinari lampu senter, sorotnya akan tajam dan fokus. Sedangkan bahan lainnya, sorot lampu akan buyar,” paparnya.
Hal ini menurut Kelly, karena karbon asli dikerjakan dengan cara melapis bahan serat dengan resin yang membuat efeknya mengilap. Sehingga motifnya ada dibagian dalam resin. “Sedangkan bahan lain, seperti airbrush, water printing maupun cutting sticker motifnya hanya ada di permukaan panel. Sehingga kurang mengilap, meski sudah ditimpa pernis,” pungkas Kelly.