Sejak mulai dikembangkannya sistem perbankan syariah di Indonesia, dalam dua dekade pengembangan keuangan syariah nasional, sudah banyak pencapaian kemajuan, baik dari aspek kelembagaan dan infrastruktur penunjang, perangkat regulasi dan sistem pengawasan, maupun awareness dan literasi masyarakat terhadap layanan jasa keuangan syariah. Bahkan sistem keuangan syariah kita menjadi salah satu sistem terbaik dan terlengkap yang diakui secara internasional.
Di Indonesia sendiri, inisiatif pendirian bank Islam dimulai pada tahun 1980. Dan pada tahun 1990, Majelis Ulama Indonesia (MUI) membentuk kelompok kerja untuk mendirikan Bank Islam di Indonesia berdasarkan Musyawarah Nasional IV MUI pada saat itu. Kelompok kerja yang disebut Tim Perbankan MUI dengan diberi tugas untuk melakukan pendekatan dan konsultasi dengan semua pihak yang terkait.
Sejak mulai dikembangkannya sistem perbankan syariah di Indonesia, dalam dua dekade pengembangan keuangan syariah nasional, sudah banyak pencapaian kemajuan, baik dari aspek lembagaan dan infrastruktur penunjang, perangkat regulasi dan sistem pengawasan, maupun awareness dan literasi masyarakat terhadap layanan jasa keuangan syariah. Sistem keuangan syariah kita menjadi salah satu sistem terbaik dan terlengkap yang diakui secara internasional.
Di kalangan masyarakat, sistem keuangan syariah memang belum banyak dipakai. Masyarakat lebih terbiasa dengan pembiayaan konvensional. Namun demikian, masih banyak masyarakat muslim yang ingin melakukan bisnis keuangan berdasarkan syariah Islam. Oleh sebab itu, saat ini banyak perusahaan yang menawarkan jasa keuangan yang menganut hukum Islam, salah satunya adalah AMITRA.
AMITRA, adalah salah satu brand milik PT Federal International Finance atau FIFGROUP yang melayani semua jenis pembiayaan berbasis syariah dengan spesialisasi pada pembiayaan religi Umrah dan Haji. AMITRA merupakan perusahaan pertama di Indonesia yang memiliki platform Syariah sejak tahun 2003.
Dalam kinerjanya, AMITRA menjalankan pembiayaan sesuai dengan syariat Islam dengan akad-akad yang telah disetujui oleh Dewan Pengawas Syariah Majelis Ulama Indonesia. AMITRA pun memberikan rasa aman, nyaman daan menguntungkan kepada nasabahnya.
Tidak hanya fokus pada Haji dan Umroh saja, AMITRA pun terus mengembangkan bisnis syariahnya dengan beragam produk-produk yang bisa dibilang pionir dalam hal pengembangan produk yang ditawarkan. Antara lain Pembiayaan Emas dan Aqiqah.
”Kami memiliki beragam produk syariah seperti Haji dan Umrah hingga Aqiqah untuk membantu serta memberikan kemudahan pada masyarakat muslim Indonesia untuk melakukan apa yang diinginkannya tersebut,” kata Rina Apriana, Direktur AMITRA.
AMITRA terus memberikan kemudahan dan keuntungan kepada masyarakat melalui penyimpanan emas logam mulia. Lewat produk ini, AMITRA yang merupakan brand dari FIFGROUP adalah lembaga keuangan platform syariah yang sudah terpercaya akan membantu melakukan menyimpan emas logam mulia tersebut selama masa pembiayaan berlangsung.
Selain memberikan kemudahan persyaratan yang hanya menyertakan KTP saja sejak awal pengajuan, AMITRA juga melayani proses pembiayaan cepat, dimana proses pengajuan hingga pemesanan ke ANTAM dilakukan di hari yang sama, sehingga menggunakan harga di hari yang sama. Serta Tenor pembiayaan hingga 3 tahun, sehingga angsuran yang harus dibayarkan customer menjadi lebih ringan.
Konsumen dapat menabung dan berinvestasi logam mulia di AMITRA. Dengan menabung emas melalui produk Pembiayaan Emas dari AMITRA, customer diuntungkan khususnya dari margin dan biaya administrasi yang ringan dan kompetitif khususnya terhadap produk sejenis.
Menurut Zulkarnaen Prasetya, Presiden Direktur AMITRA, AMITRA ingin turut serta membantu membawa kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat melalui menabung dan berinvestasi emas, khususnya dalam bentuk emas logam mulia yang merupakan produk terpercaya dari PT Aneka Tambang, Tbk.
AMITRA juga tawarkan layanan Pembiayaan Aqiqah yang mudah dan cepat. Sebagai salah satu brand milik FIFGROUP yang fokus pada pembiayaan berbasis syariah, AMITRA menjalin kerjasama dengan Rumah Aqiqah utnuk menawarkan pembiayaan layanan aqiqah.
Menanggapi kehadiran layanan ini, Rina Apriana mengatakan bahwa AMITRA melihat Aqiqah telah menjadi salah satu kebutuhan bagi masyarakat Indonesia, namun untuk melaksanakannya dibutuhkan biaya yang juga tidak sedikit jumlahnya. “Berangkat dari pemikiran itulah, kami berusaha untuk memberikan solusinya yaitu melalui layanan pembiayaan Aqiqah, sehingga masyarakat bisa dimudahkan dalam melaksanakan ibadah Aqiqah,” terang Rina.
