Rangkaian kegiatan Motor Besar Indonesia (MBI) ke pulau Dewata, Bali, (21-22/9/2018) yang dimulai dengan pengukuhan 3 wilayah baru (MBI Bekasi, MBI Bandung dan MBI Bali), menghadiri acara besar Bali Bike Fest 2018 ditutup dengan kegiatan Silaturahmi Bikers yang digagas oleh Ketua Dewan Pembina Motor Besar Indonesia, Bro Bambang Soesatyo atau yang akrab disapa Bamsoet.
Ratusan bikers Motor Besar Indonesia dari berbagai wilayah seperti Jakarta, Tangerang, Depok, Bekasi, Bandung, Cirebon, Jawa Timur, Bali hingga Sumbawa turut hadir dalam kegiatan tersebut. “Senang sekali semua rangkaian kegiatan di pulau Bali ini bisa diikuti oleh semua anggota MBI yang hadir. Mulai dari Silaturahmi pengukuhan 3 wilayah baru, mengikuti Bali Bike Fest 2018 dan saat ini kami hadir di Villa Pribadi milik Dewan Pembina kami untuk bersilaturahmi dengan bikers-bikers di sini,” ungkap Bro Satrio Nur Rachmanto.
Tak bisa dipungkiri, semangat brotherhood dalam diri bikers yang terbagung di sebuah komunitas atau klub sangat tinggi. Bahkan melalui sebuah kata ‘Brotherhood’, nilai-nilai yang terkandung di dalamnya tak cuma tercermin di komunitas yang diikuti tapi ke seluruh klub dan komunitas motor.
Karena itulah, semangat brotherhood pun harus tercermin dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Kesamaan hobi bermotor itu harus dijadikan alat untuk mempererat persaudaraan serta memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Bamsoet, Ketua Dewan Pembina MBI yang merupakan Ketua DPR-RI menegaskan, persaudaraan antar sesama pengendara motor juga harus dibangun dengan dasar kesetaraan, tanpa memandang perbedaan dalam status sosial.
“Merupakan kewajiban kita semua untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Semangat brotherhood antar bikers tidak hanya kita tunjukan saat di jalan. Tetapi juga harus kita terapkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujar Bamsoet yang juga menjabat sebagai Dewan Pembina MBI.
Selain itu, Bamsoet juga berharap kalau semangat brotherhood juga bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat Indonesia. Lelaki yang sudah jatuh cinta pada motor bermesin besar itu mengajak seluruh bikers MBI pada khususnya dan seluruh bikers di Indonesia pada umumnya agar tetap menjaga kesopanan serta ketertiban berkendara dan berlalulintas. Image pengendara motor besar yang dinilai kerap ugal-ugalan dan arogan di jalan, harus dihapuskan.
“Kita wajib memberikan contoh kepada pengendara motor lain untuk tertib berlalulintas di jalan. MBI harus membuktikan diri mampu menjadi pelopor keselamatan berlalulintas,” tegas Bamsoet.
Ia mengakui bahwa mengubah pandangan masyarakat umum tentang pengendara motor besar tak mudah. Karena itu kerja sama dari seluruh komunitas serta pengguna motor besar mutlak diperlukan.
“MBI harus merangkul komunitas motor besar lain untuk bersama mengkampanyekan safety riding. Selain itu, perlu juga dibuat kegiatan-kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat luas. Ini akan memberikan nilai positif bagi para pengendara motor besar,” pungkas Bamsoet.
Selain dihadiri oleh ratusan anggota MBI, kegiatan Silaturahmi Bikers juga dihadiri oleh Tim Sukses Capres Jokowi, Erick Thohir, Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan Roslani, Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Bahlil Lahadalia, Anggota DPR-RI Ahmad Saroni serta ratusan club atau komunitas motor besar seperti Night Angel, HOG, HDCI dan lain-lain.