Pebalap Muda Honda Indonesia Banyak Gali Ilmu di ARRC 2018

Jika sebelumnya para pebalap muda Astra Honda Racing Team (AHRT) sempat meraih hasil baik di hari pertama Asia Road Racing Championship (ARRC) Thailand (3/3), namun di hari ke-2, banyak pelajaran yang dipetik.

Pasalnya, di kelas Asia Production 250 (AP250), pada balapan hari kedua ini Rheza harus puas di posisi kesembilan dan Mario yang finis di posisi kelima harus turun ke posisi kesepuluh karena terkena pinalti akibat keluar lintasan (exceeding track limits).

“Hari kedua ini jalannya balap lebih ketat. Pada 2 lap terakhir semuanya saling menempel ketat. Pada tikungan terakhir, saya bersenggolan dengan pebalap lawan dan membuat saya keluar lintasan. Ini pelajaran berharga untuk saya, balapan di Asia sangat ketat dan berbeda dari balap yang pernah saya ikuti. Saya akan berjuang meningkatkan kemampuan saya untuk menghadapi seri balap berikutnya di Australia,” ujar Mario.

Loading...


Sementara itu, pada kelas Supersports 600cc (SS600), Andi “Gilang” Farid Izdihar dan Irfan Ardiansyah membuat kemajuan di hari kedua balap. Andi Gilang terus mampu semakin menyesuaikan riding stylenya dengan Honda CBR600RR yang setelah hampir 2 tahun balap dengan motor 250cc. Andi dan Irfan pun mampu menyelesaikan balap di posisi ke 6 dan ke 10.

arrc honda thai 2 Wallpaper Gambar Download

“Banyak pengalaman baru dan penyesuaian yang saya dapat setelah 2 tahun tidak balap dengan motor 600cc. Saya masih sering overspeed saat masuk tikungan. Namun, secara umum saya mendapat kemajuan. Start saya hari ini sudah lebih baik dibanding balapan pertama. Waktu putaran saya juga lebih baik. Saya bisa finis di urutan ke-6 dan ini bagus karena poin sangat penting,” ujar Andi Gilang.

Loading...


Dengan hasil ini pebalap AHRT pada kelas AP250, Mario mampu mengisi posisi 5 klasmen sementara, Rheza Danica di posisi 7 dan Awhin di posisi 9. Sementara itu di kelas SS600 Andi Gilang berada pada posisi 7 dan Irfan di posisi 14.