Kemungkinan hanya baru Marzuki Ratna Community (MRC) yang membentuk sebuah komunitas keluarga besar yang sama-sama memiliki hobi turing dengan sepeda motor. Bahkan, komunitas keluarga ini terbentuk dalam waktu singkat. Dengan persiapan hanya dua bulan, langsung menggelar motoran bareng menuju Mega Mendung, Bogor (7-8/4) guna pembentukannya.
Sekitar 30 orang dengan tunggangannya masing-masing meluncur dari bilangan Mampang, Jakarta Selatan menuju Vila Ibu di Mega Mendung, dengan titik kumpul (tikum) dari restoran cepat saji bilangan Tanjung Barat, Jaksel pada pukul 09.00 wib. Rombongan MRC menyusuri jalan raya Lenteng Agung menuju Margonda Depok – Pemda Cibinong – Babakan Madang Sentul – Bukit Pelangi dan berakhir di Mega Mendung.
Meski para peserta yang ikut masih terbilang rombongan yang baru kali pertama turing, namun rombongan masih tampak sopan berlalu lintas di sepanjang perjalanan. Suasana kekeluargaan pun tetap dijunjung tinggi hingga tiba di vila Ibu tepat jam makan siang.
Menurut Arif Reza Fahlepi selaku anggota MRC mengatakan bahwa tidak ada rencana khusus untuk pembentukan komunitas keluarga besar Marzuki dan Ratna ini. “Tidak ada perencanaan yang matang. Semuanya serba mendadak, cuma perlu waktu dua bulan saja,” ungkap pria berkacamata minus ini.
Usai melakukan sholat magrib berjamaah, acara pembentukan MRC pun digelar secara kekeluargaan. Pada kesempatan tersebut, ditunjuklah Faisal Reza sebagai Ketua MRC. “Terima kasih atas kepercayaan dari seluruh keluarga yang hadir untuk menjadikan Ketua MRC,” ujarnya.
MRC merupakan komunitas keluarga Marzuki dan Ratna yang telah mempunyai 4 generasi keluarga. Di awal pembentukannya, selain motoran bareng, MRC juga menggelar bakti sosial dengan memberikan santunan kepada keluarga MRC yang kurang mampu. Kedepannya, MRC juga akan terus melakukan rutinitas turing dan aksi sosialnya.