Salah satu komponen yang krusial pada Honda PCX Hybrid adalah baterai lithium ion. Baterai tersebut berfungsi sebagai sumber daya bagi ‘motor’ listrik untuk membantu kinerja mesin bensin.
Menariknya, berbeda dari aki (baterai) motor yang rata-rata berusia 1-2 tahun, baterai lithium ion dari PCX Hybrid punya usia pakai yang lebih panjang.
“Usia pakai baterai lithium ion-nya mencapai 8 tahun, itu pun tidak langsung mati, tapi kinerjanya saja yang menurun,” buka Reza Rezdie Shahertian, Technical Service Division PT AHM.
Lebih lanjut, dirinya menjelaskan jika baterai tersebut bebas perawatan. Dan sistem pengecasannya bekerja seperti aki yang akan mengisi daya secara otomatis begitu mesin hidup. Komponen tersebut juga tak akan terpengaruh saat terkena banjir.
Jika ada tanda-tanda baterai yang sudah mati bisa terlihat pada indikator lampu oranye di spidometer yang akan menyala ketika baterai soak. Namun hal ini akan terjadi dalam jangka waktu panjang.
Pengguna PCX Hybrid juga tak perlu cemas jika baterai mati. Karena nantinya, hanya fungsi assist saja yang tak bekerja. Sedangkan mesin bensinnya tetap berfungsi normal. “Efeknya tarikan motor jadi seperti PCX non Hybrid. Karena memang sistem hybrid di motor listriknya tidak bekerja secara independen,” ucapnya.
Lalu berapa ongkos pergantian baterai jika sudah habis usia pakainya? “Harganya sekitar Rp 7 jutaan,” tutup Reza.
