Sekarang kan lagi musim ngomongin motor 2-tak. Nah, kebetulan Zonbie coba ajak ke tahun 2002-an. Kala itu, pertarungan kasta tertinggi balap motor terlihat unik.
Kenapa? Karena saat itu motor balap 500 cc versi 2-tak dari ajang GP500 diadu dengan motor ‘baru’ bermesin 4-tak 990 cc.
Salah satu jagoan 2-tak yang sanggup bersaing dengan motor 4-tak adalah Honda NSR500 yang digeber oleh almarhum, Daijiro Kato. Motor ini merupakan generasi terakhir NSR500 dengan kode NV4C. Yuk kita kupas.
Motor tersebut dibekali 4-silinder berkonvigurasi V4 112 derajat dengan putaran crankshaft terbalik. Soal tenaga, mesin yang dibekali sistem injeksi PGM-FI ini setara dengan superbike masa kini, yakni 195 dk per 12.250 rpm dan top speed mencapai 320 km/jam.
Yang unik ada di detail pendinginan mesinnya, karena NSR500 ini punya sederet peranti. Mulai dari radiator di posisi normal. Lalu ram air berbahan karbon yang terintegrasi fairing. Serta yang paling unik adalah posisi sub radiator di bagian kolong mesin.
Lalu, jika diperhatikan, pada sasis twin spar di sisi kanannya tertanam dua buah kotak hitam besar. Salah satunya adalah peranti Engine Management System, semacam ECU untuk mengontrol waktu pembakaran dan bukaan RC valves dan yang lain pengumpul data sensor. Kedua kotak tersebut dilapis lagi pelindung berbahan karbon, agar tak rusak meski terjatuh.