Begini Rasanya Ngebut Hingga 300KM/Jam Bagi Pebalap MotoGP

Sebagai ajang balap motor tercepat di muka bumi, tunggangan-tunggangan MotoGP diciptakan untuk bisa melaju hingga lebih dari 300 km/jam. Tentu tidak semua orang punya skill dan nyali untuk menaklukan motornya.

Nah, lalu bagaimana rasanya buat pebalap yang memang sudah menjadi tugasnya menggeber motor hingga 300 km/jam, nyaris tiap pekan?

Hal ini coba dijawab oleh duet pebalap MotoGP dari tim Suzuki Ecstar, Andrea Iannone dan Alex Rins yang Zonbie temui Sabtu (3/2) lalu di Sirkuit Sentul, Jawa Barat.

Loading...


“Jujur saya tidak pernah melihat spidometer dan memikirkan soal kecepatan. Saya cuma fokus ke trek. Apakah setelah lurus ada tikungan tajam, atau bagaimana saya harus mengambil tikungan di depan. Hanya itu saja,” urai Andrea Iannone yang mengandalakn Suzuki GSX-RR di MotoGP.

Menurutnya, justru berbahaya jika dirinya kerap melihat ke spidometer saat membalap. “Jika kamu tahu sedang ada di kecepatan 300 km/jam, mungkin ada perasaan takut yang timbul. Sehingga lebih baik tetap fokus di trek,” papar pebalap asal Italia itu.

Hal senada diakui oleh Alex Rins. Pebalap muda ini mengaku tetap fokus pada balapan dan trek.

Loading...


“Yang lebih penting adalah mengetahui lintasan. Seperti menentukan braking area dan tikungan. Karena saat balap, kecepatan tertinggi bukan hal yang krusial dibandingkan konsistensi catatan waktu di trek,” jelas pebalap Spanyol tersebut.