Biker Ini Selamat Dari Kecelakaan Fatal Karena Pakai Helm

Deket kok. Cuma ke situ doang. Gak ada Polisi. Ribet ahh. Itu beberapa kalimat pembelaan mereka yang nggak mau pake helm saat riding.

Tapi perlu kamu sadari, mayoritas korban tewas setelah mengalami kecelakaan adalah gegara trauma berat di kepala.

Cedera otak seringan apa pun bisa berdampak fatal. Meski tulang tengkorak stabil dan melindungi otak, benturan keras akibat pukulan atau jatuh bisa ngerusak tengkorak, otak, dan pembuluh darah di dalamnya terluka. Hal itu jadi penyebab cedera intrakranial atau cedera otak traumatis. Cidera macam ini bisa aja pulih, tapi bisa juga mematikan.

Pengalaman seorang rider yang mengunggah foto motornya setelah ngalamin kecelakaan cukup bikin kuduk merinding. Apalagi baca captionnya, ngilu deh ngebayanginnya.

Lelaki pemilik akun facebook Dio Raihan Nabil menggunggah dan menceritakan bagaimana helm melindunginya dari maut setelah ngalamin kecelakaan fatal. Akibat kecelakaan itu, beberapa bagian motornya rusak parah dan nggak karuan bentuknya.

“Abis crash parah, motor terbang ngehajar trotoar. Shock patah, velg pecah, crankcase retak, knalpot gepeng, stang bengkok, radiator gak karuan.

Kalo ga pake helm, rahang udah ngehantem segitiga motor sama trotoar. Ga pake jaket, pasti bahu sama sikut udah ledes. Ga pake sarung tangan? Telapak tangan rata. Ga pake sepatu? Jari kaki mencong sana sini.

Ini pentingnya pake safety gear. Gausah yang mahal, yang penting aman. Mau jalan jauh/jalan deket, pake sarung tangan, pake jaket, pake sepatu. Pake helm jangan karena takut polisi, tapi takut mati.

Yang jadi pertanyaan, masa helm cuma lecet gitu doang? Ini helm apa beton?”

Begitu cerita dan pesan yang disampaikan Dio di lini masa facebook nya. Meski ajal ada di tangan Tuhan, tapi sebenarnya kita bisa mengubah nasib kita. Bagi kamu yang musilim, pasti sering denger arti dari sebuah ayat yang berbunyi “Sesungguh nya Allah Tak akan mengubah keadaan suatu kamu kecuali mereka mengubah keadaan mereka sendiri.”

Nah, kalau kamu udah biasa nggak pake helm, udah pasti potensi cedera parah di kepala nggak akan bisa dihindari. Tapi kalau kamu udah menanamkan mind set bahwa sedekat apa pun bekendara, harus pakai helm, kamu bisa mengubah potensi cedera kepala fatal menjadi ringan atau bahkan terhindar sama sekali.

Seperti kutipan Samuel Smiles. Tanamlah gagasan, petiklah tindakan. Tanamlah tindakan, petiklah kebiasaan. Tanamlah kebiasaan, petiklah watak. Tanamlah watak, petiklah nasib. Dimulai dari gagasan yang diwujudkan dalam tindakan, kemudian tindakan yang dilakukan berulang-ulang akan menjadi suatu kebiasaan. Kebiasaan yang dilakukan berkali-kali akan menjelma menjadi watak, dan watak inilah yang akhirnya mengantarkan kita kepada nasib. Jadi nasib kita, kita sendirilah yang menentukan.

Masih males pakai helm?