Bimota V-Due, merupakan sepeda motor dengan mesin 2-tak berkapasitas 500 cc. Pada awal peluncurannya, merupakan motor paling revolusioner, meski pada akhirnya motor ini menjadi produk pembunuh bagi perusahaan produsennya sendiri.
Bimota awalnya adalah, pabrikan sepeda motor yang terkenal dengan kesukaannya mencomot basis mesin motor revolusioner lainnya. Motor tersebut kemudian dibuatkan bodi, sasis, plus detail lainnya, yang selalu membuat penasaran semua pengamat otomotif. Salah satu produk yang paling fenomenal kala itu adalah Bimota SB2, sepeda motor produksi Bimota yang mengambil basis mesin Suzuki GS750 dan dibuatkan tampilan yang berbeda.
Bimota V-Due adalah sosok motor yang penuh sensasi pada masanya. Bimota V-Due merupakan sepeda motor pertama yang seluruh komponennya adalah hasil karya Bimota (termasuk mesinnya) sendiri. Motor ini diperkenalkan pada kisaran tahun 1997, dan hanya mampu bertahan selama 2 tahun saja, karena harus pensiun dini di tahun 1999 silam.
Secara keseluruhan, Bimota V-Due adalah sebuah mahakarya yang sangat revolusioner namun berakhir sangat menyedihkan. Secara desain dan detail, Tak ada yang salah dari Bimota V-Due, tampilan eksotis ala Bimota tetap dipertahankan pada produknya yang satu ini. Frame Oval-Tube “Superlight” Aluminium Alloy yang spesial dan “khas” ala Bimota tetap dijejali di V-Due. Bodywork Carbon Fiber (Serat Karbon), Suspensi depan Paioli Carbon Fiber, plus detail lain yang terbuat dari material serat karbon menambah sisi eksotis motor keren nan mewah ini.
Yang lebih revolusioner ketimbang sisi eksterior, adalah sektor mesin V-Due ini. Insinyur mesin Bimota menginginkan untuk membuat mesin yang se-ringan motor 250cc, namun memiliki power layaknya mesin superbike 1000cc kala itu. Pada akhirnya didapatlah kesimpulan, untuk membuat mesin pertama Bimota dengan spesifikasi 2-Tak V-Twin 499cc. Sayangnya, kala itu regulasi emisi gas buang yang ketat di wilayah Eropa dan Amerika, membuat Bimota harus kembali memutar otak untuk mesin pertamanya ini.
Atas dasar itulah pada akhirnya Bimota memutuskan, menyematkan Electronic Fuel-Injection untuk membuat motor 2-Tak bersuara garingnya, untuk menembus batas emisi yang diperbolehkan. Ide ini sangat mencengangkan di masa itu, mengingat jagoan GP 500cc kala itu seperti Honda NSR500V (sama-sama bermesin V-Twin 500cc) pun masih menggunakan karburator Keihin PJ40 sebagai pengabutan BBM-nya.
Hasilnya, terciptalah sebuah mesin yang memiliki spesifikasi 2-Tak, 90º V-Twin, Liquid-Cooled, dan berpenyuplai BBM Fuel-Injeksi yang diatur secara full elektronik. Power yang dihasilkan pun tak main-main, Bimota V-Due diklaim mampu menyemburkan tenaga maksimum 110 HP dan torsi maksimum 90 Nm. Ditambah dengan bobotnya yang hanya 150 Kg, motor ini secara spesifikasi menjadi yang terdepan, bahkan jika dikomparasi dengan Superbike 1000 cc, atau Hyperbike sekalipun.
Meski secara spek sangat menjanjikan, dan menjadi motor yang paling ditunggu kehadirannya di tahun 1997. Namun, Bimota V-Due kenyataannya justru membawa pabrikannya masuk dalam mimpi buruk soal keuangan, bahkan pabrikan Italia ini mengalami kebangkrutan gara-gara motor eksotisnya yang satu ini.
Ide yang revolusioner tentang motor 2-Tak berpenyuplai BBM Fuel-Injeksi ternyata adalah ide “Suicido” (bahasa Italia untuk Bunuh Diri) yang sangat-sangat-sangat brillian dari Bimota. V-Due mengalami problem yang kompleks… Mulai dari respon bejekan gas yang sangat buruk, kerusakan di bagian kelistrikan, busi yang cepat mati, overheat parah, hingga problem yang sangat berat seperti jebolnya mesin, menghantui setiap pengguna dari Bimota V-Due.
Untuk menangani ini, Bimota terpaksa mengeluarkan kocek yang sangat-sangat-sangat besar untuk menanganinya (Karena harga Bimota V-Due saat itu sangat mahal, yakni mencapai Rp. 370 Juta, hampir 2x lipat lebih mahal dibanding Ducati panigale 1199 di tahun 2014). Biaya recall dan permintaan pengembalian uang oleh konsumen yang luar biasa ini, membuat Bimota harus mengalami kebangkrutan tahun 1999 silam. Seiring dengan ditariknya seluruh V-Due dari peredaran oleh Piero Carroni (Selaku Engineering V-Due), sekaligus menandai akhir dari siklus sang motor eksotis ini.
Awalnya, Bimota V-Due merupakan salah satu lightweight superbike yang digadang-gadang mampu membuat penunggang superbike 4-Tak berpikir dua kali untuk melawannya secara head to head. Dengan rasio power-to-weight yang sangat mumpuni, Plus sasis yang unik dan khas ala Bimota, membuat motor ini awalnya mampu diibaratkan bagai motor berpower 1000cc dengan handling ala 250cc.
Namun, sayangnya dengan ide revolusioner tersebut pula lah, yang membuat V-Due justru mengantarkan Bimota ke dalam bayang-bayang kebangkrutan.
V-Due, Spesifikasi Detail :
Manufaktur : Bimota Motorcycle
Model : V-Due 500
Tahun Pembuatan : 1997 – 1999
Mesin : 2-Tak, 90º V-Twin, Liquid-Cooled, Direct-Injection
Bore x Stroke : 72 x 61,25 mm
Kapasitas Mesin : 499 cc
Sistem Penyuplai BBM : Electronic Fuel-Injection
Rasio Kompresi : 12 : 1
Transmisi : 6-Speed
Max Power : 110 HP @ 9.000 RPM
Max Torsi : 90 N.m @ 8.000 RPM
Top Speed : 265 Km/h
Frame : Alumunium Alloy Oval Tube Section Frame
Jarak Sumbu Roda : 1.340 mm
Tinggi Jok : 820 mm
Berat Kosong : 150 Kg
Kapasitas Tangki BBM : 20 Liter
Suspensi Depan : Paioli Carbon Fiber Teleskopik Fork
Suspensi Belakang : Alumunium Billet Swingarm, Horizontal-Ohlins Monoshock
Rem Depan : 2 x Cakram Hidrolik, Disc 320 mm, Kaliper Brembo 4 Piston
Rem Belakang : Cakram Hidrolik, Disc 230 mm, Kaliper Brembo 2 Piston
Ban Depan : 120/70 – ZR17
Ban Belakang : 180/55 – ZR17