Yamaha Sunday Race (YSR) jadi ajang komunitas pecinta balap untuk mempraktekan ilmu balapnya di sirkuit. Tak hanya mengakomodir, regulasi yang ditetapkan PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) membuat persaingan antar pebalap lebih kompetitif.
Salah satu regulasi yang menguntungkan bagi peserta adalah soal penggantian suspensi. Kewenangan ini diberlakukan untuk peserta Com A dan B kelas R15 maupun R25.
“Yang kita ubah di Seri 2 ini suspensi belakang boleh diganti atau dimodifikasi. Sebelumnya harus menggunakan suspensi standart,” kata Richard Perdana Gunawan dari Divisi Motorsport YIMM.
Pihak YIMM mengatakan ini dilakukan karena time para peserta yang terus meningkat. “Dari tiap seri, speed mereka makin kencang dan skill-nya membaik. Perbedaannya, catatan waktu lebih cepat 1,5 detik. Alasan lainnya adalah agar peserta lebih safety,” lanjut Richard.
“Untuk balapan, suspensi nomor satu. pasti lebih cepat dan pebalap lebih nyaman. Dari YSR tahun lalu ke tahun ini time kita naiknya signifikan,” sambut Imam Ridwansyah, mekanik Tim YROI Jakarta Selatan.
Seperti sebelumnya, peserta dari kelas komunitas selalu mendominasi. Di seri 2 YSR 2016 yang berlangsung di Sirkuit Sentul, Bogor Jawa Barat (24/4/2016) terdapat 202 starter.
Richard menuturkan regulasi baru ini merupakan bentuk praktek nyata dari workshop yang sebelumnya digelar YIMM. Beberapa waktu lalu, Yamaha Indonesia mengadakan pelatihan seputar engine dan suspensi untuk peserta YSR.