Berawal dari suka berselancar di sosial media seperti Facebook, serta pertemuan tak disengaja antar pengguna Suzuki Burgman di jalan atau di bengkel, maka tercetuslah untuk mendirikan sebuah wadah para pemilik dan penunggang matic premium Suzuki tersebut. Maka pada 1 Agustus 2015, secara resmi berdirilah Burgmanian Indonesia.
“Ya itulah Burgmanian Indonesia yang hadir dari member yang ounya rasa kekeluargaan yang kuat dan ingin selalu bersama. Untuk itulah kami ada untuk mewadahi hasrat angggotanya yang suka akan kegiatan touring,” terang Kang Yusuf, yang masih dipercaya sebagai Ketua sejak Burgmanian Indonesia resmi berdiri hingga sekarang.
Tapi, dari sekitar 350 member yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, tidak semua anggotanya gunakan Suzuki Burgman 200cc atau 650cc saja, akan tetapi Burgmanian Indonesia juga menerima keanggota para pengguna Suzuki Skywave 250cc. Sedangkan anggota terbanyak ada di wilayah Jabodetabek, yaitu sekitar 175 member.
Para anggota Burgmanian Indonesia mengaku sangat suka dengan tunggangan mereka, terlebih saat dipakai untuk touring jarak jauh. “Riding potition Burgman nyaman banget! Kontur joknya memang didesain untuk kenyamanan touring jauh. Kaki juga bener-bener bisa selonjoran,” ujar Abie, Sekjen Humas Burgmanian Indonesia.
So, jangan salah kalau anggota Burgmanian Indonesia kerap lakukan touring jarak jauh meski cuma diikuti beberapa motor saja. Seperti yang belum lama dilaksanakan belum lama ini, yaitu Eksplore Sulawesi dan berlanjut ke Yogyakarta. “Tapi, kami juga nggak terbuai dengan event touring saja, tapi juga tetap ingat akan nasib masyarakat kecil dengan kegiatan baksos yang juga telah dilakukan dengan penggalangan dana buat Lombok,” tutup Abie. Mantabz!
