Bukan cuma modern, bukan cuma klasik, tapi keduanya jadi satu dalam sebuah komunitas pecinta Vespa dan Piaggio dari bergai tipe dan tahun produksi. Itulah yang melatar belakangi bedirinya Campursari Vespa Jakarta (CSVJ).
Kini 10 tahun sudah CSVJ mewarnai belantika komunitas sepedamotor di Indonesia. Menginjak usia ke-10, CSVJ pun mengajak para pecinta skuter Italia berkumpul di MotoVillage, Kemang Jakarta Selatan, sekaligus merayakan hari jadi mereka secara santai dan sederhana.
“17 Agustus 2008 Campursari Vespa Jakarta lahir dari kolaborasi pemain Vespa 4 tak atau modern dan Vespa 2 tak atau klasik. Tahun ini masuk tahun ke 10, karena itu kita ajak teman-teman untuk buat sesuatu mengingat keberadaan Campursari Vespa Jakarta sudah cukup lama. Alhamdulillah, walaupun masing-masing punya kesibukan sendiri tapi semua mau kerja keras buat bikin acara ini,” ujar Anton “Papaw” Tetua SCVJ.
Papaw pun merasa bersyukur melihat antusiasme para penunggang skuter Italia untuk ikut meramaikan perayaan 10 tahun kebersamaan dalam keberagaman.
“Memang, harusnya dilaksanakan pada 17 Agustus kemarin, tapi karena kesibukan akhirnya perayaan 10 tahun Campursari Vespa baru bisa terlaksana sekarang ini,” pungkas Papaw.
Sebelum ke lokasi acara, ratusan skuteris pecinta Vespa dan Piaggio itu menggelar Sunday Morning Ride (Sunmori) melewati beberapa ruas jalan raya di Jakarta Selatan.
