Hari yang istimewa bagi pebalap Afrika Selatan Steven Odendaal, dia menutup akhir pekan dengan dua kemenangan di dua race FIM CEV Moto2 di sirkuit Algarve, Portugal yang sekaligus mengantarnya jadi Juara Moto2 Eropa 2016.
Di race 1 Steven berhasil menyingkirkan pebalap Jepang Tetsuta Nagashima yang tampil cukup dominan di awal balapan. Steven mulai bisa mendekati Nagashima dan beberapa kali berduel dengan Nagashima di akhir-akhir balapan.
Puncaknya di lap terakhir, Steven berhasil mencuri posisi Nagashima di tikungan terakhir. Ia pun sukses mengibarkan bendera negaranya di puncak podium FIM CEV Moto2.
Di race 2, pebalap Jepang itu kembali tampil dominan meski di awal balapan Steven sempat memimpin. Tapi Steven tergeser ke posisi 3 saat balapan memasuki lap ke 2 dan Nagashima kembali mendominasi jalannya balapan dengan meninggalkan lawannya lebih dari 1 detik.
Di sisi lain, penampilan pebalap Indonesia Dimas Ekky Pratama tak sebagus race 1. Meski sempat melesat ke posisi 6 di awal race 2, Ekky harus puas finish di posisi 8 sama seperti posisi start nya.
Tampaknya masalah grip ban masih jadi penghalang pabalap binaan Astra Honda Racing Team itu untuk bertarung di baris depan. Cukup lama Ekky ada di posisi 6. Namanya bahkan sering kali disebut oleh komentator balapan FIM CEV.
Sayang, Ekky tak bisa memperbaiki posisinya. Ia pun tergeser oleh Eric Ganado dan Samuele Cavalieri. Posisi 8 jadi hasil terbaik Ekky di race 2 FIM CEV Moto2.
Penampilan memukau juga ditunjukkan oleh pebalap Perancis Alan Techer. Meski di awal balapan dia ada di posisi 7, perlahan dia merangsek ke baris depan. Satu persatu pebalap yang ada di depannya dilewati termasuk Nagashima. Bahkan Techer juga sempat memimpin jalannya balapan.
Di akhir balapan jadi pertarungan sengit antara Techer dan Odendaal. Hasil bagus di race 1 dan peluangnya untuk menjadi juara FIM CEV Moto2 2016 membuat Odendaal harus atur startegi.
Puncaknya di lap terakhir. Kesalahan kecil yang dilakukan Odendaal dimanfaatkan Techer untuk mengampil posisi terdepan. Untungnya Odendaal yang sedikit melebar mampu menjaga kecepatannya hingga tak terlalu jauh tertinggal oleh Techer.
Odendaal terus mengintai Techer di beberapa tikungan sebelum garis finish. Dan di tikungan terakhir ia berhasil memanfaatkan celah yang dibuat Techer. Odendaal mengambil sudut tikungan lebih dalam di sisi kanan Techer, hasilnya ia berhasil menyentuh garis finish lebih dulu.
Poin penuh di seri ke-9 dari 11 seri yang digelar FIM CEV Moto2 pun mengantar pebalap South Africa ini jadi juara FIM CEV Moto2 2016 dengan total poin 186. Secara matematik poin Odendaal tak akan terkejar oleh Alan Techer yang ada di posisi 2 klasemen CEV Moto2 2016 yang telah mengoleksi 124 poin.
