Pada Sabtu, (7/10) kemarin, bertempat di Fikom Universitas Padjajaran, Bandung, Jawa Barat, berlangsung diskusi mengenai komunikasi dengan tema Changing the World Trough Communication. Diskusi yang dinisiasi Ika Unpad ini didukung juga oleh perusahaan pembiayaan FIFGROUP.
Diskusi komunikasi diikuti mahasiswa dari berbagai fakultas dan dihadiri sejumlah pakar komunikasi dan media, antara lain Kombes Sulistyo Pudjo Hartono, Analis Kebijakan Madya Bidang Penmas Divhumas Mabes Polri, Rosnandar Romli, Rino F Boer, Direktur Program Pasca Sarjana LSPR dan lainnya.
Dalam diskusi itu Kombes Sulistyo Pudjo Hartono mengometari soal media sosial yang sedang marak. Ia mengatakan bahwa medsos bukan lagi dunia maya, namun menurutnya sudah menjadi dunia nyata. “Karena di situ sudah ada interaksi, untuk itu harus ada konstruksi yang mengatur,” kata Sulistyo Pudjo. Pujo juga berpesan agar pengguna medsos di Indonesia harus lebih berhati-hati dalam menggunakan media sosial mereka. Karena hal ini bisa berimplikasi pada hukum.
Dalam seminar tersebut, Head of Corporate Communication FIFGROUP Arif Reza Fahlepi memberikan tips kepada para mahasiswa bagaimana cara berkomunikasi yang baik. “Pertama, lihat audiensinya siapa. Kemudian gunakan bahasa yang tepat. Gesture yang baik juga sangat penting membangun komunikasi yang baik. Lalu attitude, pilih bahasa yang simple dan jelas. Semua yang akan kita sampaikan harus kita kuasai dulu,” ujar Reza.
Sementara itu, Pakar Branding Rosnandar Romli mengingatkan pentingnya komunikasi untuk mengubah manusia. “Komunikasi dan manusia itu tidak bisa dipisahkan satu sama lainnya. Tergantung kita memaknainya,” katanya.
Diselenggarakannya diskusi tentang komunikasi, menurut Ketua Umum IKAUNPAD Hikmat Kurnia mengatakan bahwa program seperti ini sangat diperlukan khususnya untuk kalangan anak muda. “Saat ini, dunia sangat memerlukan komunikasi yang lebih maju lagi,” tambah Hikmat.
