The Distingushed Gentlemen’s Ride (DGR) adalah sebuah acara donasi untuk riset kanker prostat dan mendukung kesehatan mental di seluruh dunia yang digalang melalui komunitas motor custom dan vintage termasuk scooter.
Caranya dengan keliling kota berpenampilan a la gentleman sejak tahun 2012 berawal dari Sydney, Australia. Tahun ini diadakan serentak di seluruh dunia pada Hari Minggu, 30 September kemarin.
“Melihat antusiasme pecinta motor di Indonesia khususnya Jakarta, acara DGR adalah salah satu yang selalu ditunggu selain riding bersama a la gentleman mereka juga ingin ikut berdonasi dan berkumpul bersama komunitasnya,” sebut Ananda Omesh dari Tigrehood.
Beberapa penampilnya adalah Bob Tutupoly, Sentimental Moods, Mustache and Beard.
Acara Gentleman’s Party dipusatkan di kawasan Epicentrum Kuningan sekaligus menjadi titik start dan finis riding DGR Jakarta 2018. Rute riding DGR juga dibuat untuk menimati lokasi bersejarah di Jakarta, seperti Senayan, Semanggi, Bundaran HI hingga Tugu Tani.
Gelombang pemotor berdatangan sejak siang hari dimana salah satu titik kumpulnya diakukan di Jalan Kemang Raya No19 yakni markas GAS Triumph Motorcyce Jakarta.
Sekitar 3000 pemotor menyesaki areal Epicentrum sambil menikmati landscape salah satu kawasan bisnis di Jakarta Selatan itu dari berbagai komunitas termasuk para public figure.
“Luar biasa antusias pemotor yang datang di DGR Jakarta 2018 berbagai jenis motor sesuai dengan style guide serta dandanan necis berkumpul dengan tertib. Hari ini terkumpul dana Rp 50 juta yang akan kita sumbangkan ke mereka yang membutuhkan sebagai bukti bahwa DGR adalah event untuk bergaya sekaligus beramal,” kata Omesh.
Sumbangan itu antara lain didapatkan dari penjualan riding kit sekaligus hal baru yang dirancang oleh Gentleman’s Party. Dari jumlah donasi yang terkumpul, Yayasan Ayah Sarah mendapat Rp 30 juta, Yayasan riset kanker prostat yang digalang DGR global Rp 10 juta dan untuk korban gempa di Palu dan Donggala Rp 10 juta.
