Keseriusan PT Astra Honda Motor untuk menetaskan pembalap Indonesia yang mampu tampil di kancah balap Internasional terus digalakan. Perjalanan panjangnya di dunia balap melalui Astra Honda Racing Team dalam menggembleng para pembalap muda semakin terlihat hasilnya.
Selain memalui pelatihan serius di dalam negeri melalui kompetisi balap one make race bertajuk Honda Dream Cup, para pembalap muda binaan AHM pun diterjunkan ke ajang balap yang lebih tinggi, mulai dari balapan antar negara Asia di Asia Road Racing Championship (ARRC), Asia Talent Cup hingga ke Eropa di balapan CEV.
Hasilnya, prestasi demi prestasi diraih. Meski belum maksimal, setidaknya kerja keras yang dilakukan terus memperlihatkan hasil positif. Akhir pekan kemarin dua pembalap binaan AHM yang berlaga di ajang CEV, Andi Gilang dan Gerry Salim berhasil meraih poin. Di balapan CEV yang digelar di sirkuit Catalunya, Spanyol (9/6/2019), Andi finish di posisi 5 dan Gerry Salim di posisi 10.
Pada race pertama CEV Moto2 European Championship, Andi mengakhiri balapan di posisi ke-12, sedangkan Gerry finish ke-18. Balapan pertama ini dikurangi durasinya menjadi 11 lap setelah proses pembersihan, menyusul adanya pelumas yang tumpah di lintasan.
Andi memulai balapan dari posisi start ketujuh, tetapi tercecer ke urutan ke-12. Meskipun sempat mengalami masalah, dia bisa mempertahankan posisinya hingga finish. Sementara Gerry memulai balapan dari posisi ke-15, dan akhirnya tersisih dari posisi peraih poin setelah finish di urutan ke-18.
Setelah mempelajari data bersama tim dan melakukan beberapa perubahan sebelum balapan kedua, Andi dan Gerry merasa lebih nyaman dengan motor bermesin Honda 600 cc Moto2 sasis Kalex yang ditungganginya. Itu terlihat dari performa mereka. Pada balapan kedua, Andi hanya kehilangan satu posisi saat start dan Gerry naik satu posisi. Setelah itu, keduanya berhasil memperbaiki posisi dan melewati pebalap lain, hingga akhirnya bisa menyelesaikan balapan dengan meraih poin.
Catatan ini menjadi hasil luar biasa buat Andi, karena ini adalah penampilan perdananya di kelas CEV Moto2. Pebalap asal Bulukumba, Sulawesi Selatan itu dipercaya tampil dengan tim Astra Honda Racing Team (AHRT) di CEV, selain menjadi andalan di Asia Road Racing Championship kelas Supersport 600.
Pembalap AHRT lainnya, Mario Suryo Aji, tidak bisa ambil bagian pada dua balapan CEV Moto3 Junior World Championship di Barcelona, karena cedera yang didapat saat terjatuh pada sesi latihan bebas, Kamis (6/6/2019). GM Marketing Planning & Analysis AHM A. Indraputra mengatakan hasil yang diraih pebalap binaan AHM menjadi bukti potensi dan kemampuan Andi maupun Gerry. Indra pun menekankan bahwa para pebalap itu tetap perlu pematangan agar mereka semakin siap bersaing dengan para pebalap di level yang lebih tinggi.
“Kami akan terus konsisten menggembleng dan mengawal para pebalap binaan hingga titik tertinggi yang bisa mereka raih. Kesempatan selalu terbuka dan hasil balap CEV Catalunya bisa dijadikan jembatan menuju arah lebih baik,” ujar Indraputra.
Salah satu contoh pembalap binaan AHM yang mulai menapaki kelas lebih tinggi adalah Dimas Ekky Pratama. Tahun ini jadi pengalaman pertamanya berlaga selama satu musim penuh di kejuaran balap Moto 2 atau satu kelas di bawah MotoGP.
