ZONABIKERS.COM – Ekspedisi Khatulistiwa Indonesia yang dilakukan oleh seorang biker bernama Adnan Photology, tiba di 0 KM Sabang, akhir pekan lalu.
Ekspedisi Khatulistiwa Indonesia merupakan perjalanan keliling Indonesia menggunakan sepeda motor yang sudah dilakukan selama 170 hari ini sudah mencapai salah satu titik tujuan bikers se-Indonesia, yaitu 0 KM Sabang.
Baca Juga : #PiknikBro ke Green Kenyot, Green Canyon Di Bandung Barat
Setelah menempuh jarak sekitar 7.500 km sejak keberangkatan dari Jakarta pada 7 Agutus 2021, biker Ekspedisi Khatulistiwa Indonesia, Adnan Photology, tiba di Pulau Sabang setelah sebelumnya selama 4 bulan menjelajah Pulau Nias untuk mengeksplorasi budaya yang ada di sana.Â
“Setelah meninggalkan Nias, saya menyempatkan diri untuk mampir ke Sibea Bea Samosir, salah satu tempat wisata yang sedang hits di area Danau Toba. Di sana terdapat sebuah kelokan yang mirip seperti kelok 9 di Payakumbuh, Sumatera Barat, dan menjadi salah satu titik spot berfoto paling favorit oleh para wisatawan yang datang kesana,” tutur Adnan.
“Kelokan tersebut dinamai dengan nama kelok 8. Jalur berliku dengan jalan yang menurun atau menanjak ini menghadap langsung ke Danau Toba. Para Wisatawan akan langsung disuguhkan dengan panorama indah Danau Toba yang membentang sepanjang mata memandang,” sambungnya.
Setelah selesai mengunjungi Danau Toba, perjalanan dilanjutkan melintasi jalur Lintas Barat Sumatera menuju Banda Aceh.
Baca Juga : Begini Jadinya Jika Designer Apple Computers Membuat Desain Motor
Baca Juga :Â Jika Terpaksa Pakai Ban Bekas Untuk Motor Harian, Jangan Sepelekan Saran Ini
Baca Juga : The Onsen Hot Spring Resort Lokasi Wisata Bernuansa Jepang di Batu Malang
Di jalur itu, ia harus berkendara dengan ekstra hati-hati lantaran banyak hewan ternak seperti sapi dan kerbau berkeliarah di jalan raya. Tiba di Banda Aceh pada 22 Januari 2022, ia disambut oleh teman-teman bikers Banda Aceh.
Keesokan harinya, perjalanan dilanjutkan menuju Sabang dan langsung menuju titik 0 KM Sabang. Sabang juga memiliki kekayaan alam bawah laut yang sangat indah sehingga sangat sayang untuk dilewatkan.
Salah satu tempat yang dikunjungi Adnan saat berada di Sabang adalah Pulau Rubiah yang jaraknya sangat dekat dari Pantai Iboih. Untuk menikmati wisata bawah laut di Pulau Rubiah hanya perlu menyewa perahu masyarakat untuk menyebrang dan juga beberapa peralatan snorkling.
“Selama di Iboih saya juga bertemu dengan dua orang dari Jakarta, mas Rofi dan mas Maul yang sedang touring ke 0 km Sabang menggunakan Vespa Sprint tahun 70-an.
“Setelah dari Sabang, rencananya saya akan tinggal di Banda Aceh sampai pertengahan bulan Februari untuk menyelesaikan editing video perjalanan Ekspedisi Khatulistiwa Indonesia,” pungkasnya.