Menyaksikan langsung balap MotoGP di sirkuit Sepang, Malaysia mungkin jadi salah satu tujuan liburan warga Indonesia. Namun ada sederet barang yang wajib dibawa saat menonton.
Ini terkait cuaca yang cepat berubah di sana. Jadi, barang seperti uang dan kamera sih, nggak perlu disebut lagi.
Seperti yang terjadi di sesi kualifikasi pada Sabtu (4/11). Di mana pada pagi hari cuaca terik dan panas, sedangkan sore hari di sesi kualifikasi MotoGP, giliran hujan desar mengguyur. Terus apa saja?
Air Mineral Botol Sedang
Cuaca panas akan membuat kita cepat haus. Sehingga kebutuhan akan air mutlak dibutuhkan. Tapi hanya air mineral kemasan botol 500 dan 600 ml boleh dibawa masuk ke tribun. Sedangkan kemasan botol besar (1,5 liter) nggak boleh.
Tapi, kalau kurang bisa beli di dalam seharga 3 Ringgit perbotol. Lebih mahal dari harga di luaran yang hanya sekitar 1,5 Ringgit saja. Oiya, makanan apa pun, termasuk snack dari luar tribun bakal disita. Jadi mending nggak usah dibawa.
Payung
Jangan terkecoh oleh panasnya udara di Sepang saat pagi menjelang siang. Karena di bulan November, saat penyelenggaraan MotoGP Malaysia berlangsung di musim hujan.
Di samping itu, shelter shuttle bus ke tribun berjarak lumayan jauh. Bisa dibayangkan kalau tengah menuju shelter tiba-tiba hujan? Bakal basah semua Sob.
Jas Hujan
Ini sih antisipasi saja saat hujan mulai deras. Karena shelter bus Sepang cuma berupa payung piknik saja. Bukan halte dengan atap permanen. Sehingga payung bisa saja nggak mempan menghalau air ke badan jika ada hujan berangin.
Nggak perlu yang model riding set, cukup ponco plastik yang di Indonesia biasa dijual Rp 15 ribuan sudah cukup. Yang penting kepala, baju dan celana nggak kebasahan.
Sandal Jepit
Jika di sesi latihan bebas dan kualifikasi di hari Jumat dan Sabtu trek dilanda hujan, maka beberapa tempat akan becek. Seperti Hillstand atau Tribun F.
Kalau nggak mau sepatu kesayangan jadi kotor, atau basah. Maka sandal jepit bisa jadi solusi. Ada yang mau nambahin?