Bencana alam gempa bumi yang terjadi di Lombok, Nusa Tenggara Barat pada Juli 2018 lalu, menjadi perhatian FIFGROUP. Sebagai rasa kepedulian terhadap korban gempa berkekuatan 6.4 SR itu, perusahaan pembiayaan terbesar di Tanah Air itu langsung melakukan reaksi cepat dengan menggalang dana untuk membantu para korban.
Melalui rilis yang dikirimkan kepada Zonbie, FIFGROUP melaporkan telah menggelontorkan dana sebesar Rp.1.007.000.000,- untuk membantu masyarakat dan pengungsi korban gempa yang terjadi di Lombok dan sekitarnya.
Setelah dikonfirmasi hal ini, Head Corporate Communication FIFGROUP Arif Reza Fahlepi membenarkan bahwa FIFGROUP telah melakukan kegiatan CSR FIFGROUP Peduli untuk korban gempa di Lombok. “Dana yang terkumpul lebih dari 1 miliar itu hasil donasi dari manajemen, Koperasi 2000, IKAFIF, dan PT. SIM,” terang Reza.
Permohonan dana yang ditujukan untuk Masyarakat Lombok Timur khususnya wilayah terkena gempa yang diajukan pun segera ditindaklanjuti. Total Pengajuan Sumbangan pun disetujui dan diperuntukan untuk masyarakat dan korban gempa serta karyawan FIFGROUP yang tinggal di wilayah yang terdampak gempa. Donasi bersama dari manajemen FIFGROUP, Koperasi 2000, IKAFIF dan PT. SIM pun terkumpul sebanyak Rp.1.007.000.000,- .
Dampak gempa 7 SR yang meluas hingga pelosok wilayah Lombok dan sekitarnya menelan kerugian yang cukup besar. Melihat hal ini, manajemen FIFGROUP ikut menyumbang dengan menambah bantuan sebesar Rp 50 juta. Tak hanya itu, berketepatan dengan Hari Raya Qurban, manajemen menggelontorkan dana kepada 6 cabang masing-masing Rp 60 juta per cabang untuk dibelikan hewan Qurban dan disalurkan kepada warga atau pengungsi korban gempa yang ada disana.
Manajemen beserta jajaran FIFGROUP Head Office dan FIFGROUP se-Nusantara bergabung bersama berkunjung ke rumah dengan memberikan bantuan dan perhatianya kepada karyawan FIFGROUP yang menjadi korban gempa. FIFGROUP mencatat total ada 121 orang karyawannya yang menjadi korban gempa, yaitu 52 orang karyawan Cabang Mataram, 33 orang karyawan Cabang Lombok Barat, 22 orang karyawan Cabang Praya dan 14 orang karyawan Xabang Selong.
Pada 6 September 2018 lalu, secara simbolis dana telah diserahkan langsung oleh Setia Budi Tarigan selaku Chief Operation, Widya Adi Tjahjono selaku Human Capital Division Head, Marlon Patar Parlinggoman Sibuea selaku Ketua IKAFIF, Subur Ritonga selaku Kawil Nusa Tenggara dan Mira Sonia selaku Direktur PT.SIM kepada penerima bantuan.