Sosok ladies bikers satu ini sangat menarik untuk diulas, Henny Puspawardhani yang sering disapa Heney sangat erat dengan dunia roda dua. Apalagi Heney juga bekerja di PT Surapita Unitrans Kawasaki di bagian Public Relation (PR) untuk wilayah Jawa Timur.
Ladies kelahiran Surabaya, April 1986 ini mulai menyukai sepeda motor sejak duduk di kelas 6 Sekolah Dasar. Kesukaan tersebut, berawal dari rasa penasarannya pada sepeda motor Honda Tiger dan Kawasaki Ninja 250 yang ada dirumah.
“Pertama mencoba belajar mengendarai karena penasaran, hingga pada akhirnya keterusan menyukai berkendara dengan sepeda motor,” ujar Heney.
Kegiatan bermotor tersebut dilakukan hingga pada akhirnya ketika duduk di bangku sekolah SMU hingga Kuliah, Heney menyukai berkendara dengan motor sport ketimbang menggunakan sepeda motor jenis bebek ataupun skuter matik. Menggunakan motor jenis sport lebih menantang adrenalin menurut gadis satu ini.
Heney memulai kariernya di dunia otomotif dimulai dari otomotif roda empat lalu pindah kerja di salah satu merk roda dua asal negeri Pizza, Italia.
Kini Henny Puspawardhani berprofesi sebagai Public Relation di PT Surapita Unitrans yang merupakan main dealer sepeda motor Kawasaki di wilayah Jawa Timur. Menurut Heney, profesinya saat ini sangat berkaitan erat dengan hobinya bermotor. Dalam satu kesempatan, Heney kerap bermotor bersama dengan para bikers komunitas motor Kawasaki dibawah naungan Surapita Unitrans.
“Saya sangat menikmati profesi saya saat ini, pekerjaan dan hobi saya menyatu sekali. Diluar jam kerja dan hari libur pun banyak kegiatan seperti riding bareng, gathering dengan klub motor,” jelas Heney.
“Dalam bekerja pun saya jadi tidak perhitungan apalagi merasa terbebani, Capek sih tapi semua tidak akan terasa, semua mengalir karena saya enjoy,” imbuh warga Darmo Permai Utara, Surabaya ini.
Paradigma wanita dengan motor besar memiliki pendapat berbeda dari sebagaian masyarakat, hal ini bagi Heney bukan suatu halangan.”Aku menyadari, sebagian masyarakat memiliki persepsi berbeda bagi cewek dengan motor gede. Tetapi disini Aku berusaha membuka mata dan pikiran sebagian masyarakat yang masih awam, Aku membuktikan cewek dengan moge itu keren, kuat dan tangguh,” ujarnya.
Heney pun membuktikannya dengan membangun suatu komunitas khusus ladies bikers di Jawa Timur. Wadah bagi kaum hawa penyuka roda dua tersebut bernama Sexy Motolady Community (S’MOC). Bersama komunitas ini Heney dan kawan-kawannya berusaha merubah persepsi buruk tentang wanita dengan motor besar.
Meski pada awalnya sempat ditentang keluarga, Kegiatan yang dilakukan oleh Heney pun mendapat respon baik dari keluarganya.
“Awalnya ya Saya sering di complain karena sering pulang larut malam dan saat hari libur Aku malah keluar kota touring. Tapi begitu Ortu sering melihat Aku masuk dalam pemberitaan di media, akhirnya mereka sadar dan mengerti malah bangga ternyata kegiatan yang Aku lakukan positif,” tutupnya.
