Dalam kondisi standar, Honda Africa Twin sudah terlihat sangar. Tampilan jangkung dengan gaya motor penjelajah menjadikan moge bermesin 1.000 cc tersebut menjadikannya digemari pecinta petualang.
Namun, masih banyak yang bisa diulik dari motor yang terinspirasi dari tunggangan Rally Dakar tersebut. Terbukti dari Honda Jepang yang belum lama ini merilis Africa Twin First Edition.
Motor tersebut diplot sebagai model terbatas karena hanya dilepas 100 unit saja. Terdiri dari 50 unit versi bertransmisi DCT dan 50 unit tipe manual. Setelah 100 unit, Honda langsung stop produksi model ini.
Sebagai model terbatas, tentu ada ciri khas yang disematkan pada Africa Twin First Edition. Paling kentara tampak pada pemilihan kelir eksteriornya. Di mana kelir black matt metallic mendominasi, menggusur pilihan warna merah dan putih yang ada di model standarnya.
Selain itu, sokbreker belakang standar diganti memakai produk aftermarket keluaran Nitron yang punya travel 65 mm. Nah, yang menjadikan makin istimewa, terdapat juga emblem titanium bertulis “First Edition” pada batang sub frame.
Sobat Zonbie, Africa Twin First Edition bukan sekadar motor terbatas yang hanya bisa dipajang, atau dipakai sunmori semata. Lebih dari itu, motor ini bisa jadi sahabat petualang, karena Honda menyematkan beberapa aksesori turing macam panier, engine guard dan wind screen berwarna senada bodi.
Tetapi, soal mesin motor yang dijual 1,6 juta Yen yang setara Rp 190 jutaan ini tetap dilengkapi tipe dua silinder 998cc, 4 katup Unicam bertenaga 94 dan torsi 98 Nm. Di versi manual, ada transmisi 6-speed dan tersedia juga tipe DCT dengan mode kecepatan.