Pada masa feodal Jepang, Ronin adalah seorang samurai tak bertuan. Seorang samurai biasanya menjadi tak bertuan karena kematian tuannya, atau sudah kehilangan kepercayaan dari tuannya. Sehingga menyebabkan seorang samurai tersebut mengembara bagaikan ombak di laut. Ini yang jadi inspirasi Honda CB200 berikut.
Minority Custom Motorcycles asal Jawa Timur telah membangun sebuah motor pengembara berbasis Honda CB200 lansiran 1976. Jonathan Evan pemilik dari Minority Custom Motorcycles melayani jasa build motor klasik, mereka menyukai motor Honda CB, markas besar MCM berlokasi di Surabaya.
Jimmy yang berasal dari Larantuka Nusa Tenggara Timur, rela pergi jauh untuk membangun motor Honda CB200 nya. Begitu sampai di MCM Jimmy menerangkan bahwa dia ingin membangun motornya menjadi sebuah motor cafe racer.
Jonathan kemudian menggambar beberapa pilihan sketsa dan konsep, setelah dipilih satu desain keduanya tersenyum dan sepakat memulai pembangunan motor tersebut.
Tim MCM kemudian membongkar motor tua tersebut, yang pertama diperiksa adalah tangki motor, biasanya tangki motor bawaan CB200 terlihat kotak, maka mereka mengganti dengan tangki buatan MCM yang terlihat tampak lebih klasik dari aslinya.
Setelah menyelesaikan tangki motor, Tim MCM kemudian berganti fokus pada ban motor, dipilihlah ban Shinko 500/16 baik didepan maupun dibelakang. Velg yang digunakan yaitu velg berukuran 250/16 untuk bagian depan dan 300/16 dibagian belakang. Garpu motor dilakukan modifikasi dengan membuat lebih lebar disesuiakan dengan lebar ban barunya.
Rem depan juga dimodifikasi dengan menggunakan disc brake yang lebih besar. Swing arm juga tidak terlewatkan untuk dimodifikasi, setelah selesai alhasil tampilan dari motor tersebut terlihat dengan mimik marah. Untuk melengkapi keseksian dari motor tersebut ditambahkan airbrush dengan grafis bertema kehidupan ronin dimasanya.
