Legenda Roro Jonggrang yang meminta Bandung Bondowoso membangun seribu candi dalam semalam yang akhirnya membuahkan legenda Candi Prambanan, yang kebetulan mirip kisah modifikasi Honda Karisma Cafe Racer ini.
Memang, bukan membangun selama semalam, karena total pengerjaannya butuh 10 hari sebelum hari H. Tapi pengerjaannya itu yang sampai semalaman nonstop demi mengejar ikut kontes.
“Dukanya itu, pagi tembus pagi (pengerjaannya). 10 hari nonstop, dikerjakan bertiga,” ucap Samsyahrul Madana dari Jigsaw Garage Shop, Makassar modifikator motor keluaran 2003 ini.
Uniknya, motor ini dikerjakan total tanpa sketsa, hanya mengandalkan referensi dari website custom seperti BikeExif dengan tema cafe racer. Bahkan untuk mengelas dan pengecatan pun dilakukan di waktu yang mepet.
Menariknya, meski pengerjaannya singkat, namun sederet ide anti mainstream sukses dieksekusi pada moto berkelir biru langit ini. Semisal aksen kulit di beberapa panel bodi. “Kulit itu ide dari saya. kebetulan saya main leather juga. Saya ingin kasih warna baru, tahun-tahun sebelumnya belum ada modifikasi Makassar yang main leather,” urai Samsyahrul.
Tapi hal itu juga yang jadi kesulitan utama saat membangun motor. Karena sebelum dipakai leather, bodi motor sudah dicat, sehingga dirinya mengaku sulit untuk membuat mal (cetakan) leather tapi bodi tidak lecet.
Selain itu, lampu yang digunakan juga bukan punya motor, atau aftermarket. Melainkan lampu tembak yang biasa kita lihat di dinding pabrik, atau kapal Sobat Zonbie. “Kita pikir sudah banyak yang modif pakai lampu aftermarket, kita coba yang antimainstream, kita pakai yang orang lain belum pernah pakai,” papar Samsyahrul lagi.
Untungnya, jika legenda Candi Prambanan berakhir tragis, modifikasi yang dilakukan oleh ini justru berakhir manis. Yaitu menjadi juara Media Pick dan The Best FFA ajang Honda Modif Contest 2018 di Makassar belum lama ini.
