Lampu utama (headlamp) pada sebuah kendaraan bermotor adalah salah satu perangkat yang paling krusial fungsinya, karena kendaraan tidak bisa di gunakan pada malam hari jika tidak ada lampu yang dapat membantu menerangi jalan.
Berbagai macam dan jenis lampu untuk motor saat ini sudah sangat banyak sekali dari yang model bohlam hingga model terbaru LED yang irit, awet dan juga terang. Meski demikian masih banyak sepeda motor yang menggunakan tipe lampu halogen, lampu jenis halogen merupakan lampu pijar yang berisi filamen tungsten, dibungkus dengan kaca dan disertakan campuran gas (umumnya Nitrogen, Argon dan Krypton) di dalamnya . Ketika listrik disalurkan, maka filamen akan menjadi panas (bisa mencapai 2.000°C) dan kemudian terlihat membara. Bara terang itulah yang menjadi sumber cahaya.
Dalam perawatan lampu jenis halogen ini, ada beberapa hal yang perlu Sobat Zonbie ketahui. Salah satunya adalah lapisan pelindung kaca bohlam ini tidak boleh bersentuhan langsung dengan jari tangan. Biasanya di dalam dusnya bohlam halogen dilindungi juga dengan styrofoam lembut yang berguna juga sebagai pelindung dari jari saat lampu tersebut dipasang pada rumah lampu kendaraan. Mengapa kaca lampu halogen tidak boleh bersentuhan langsung dengan jari? berikut alasannya.
1. Jari tangan kita selalu meninggalkan sidik jari berupa lapisan lemak tipis.
2. Lapisan lemak yang menempel pada kaca lampu halogen membuat suhu permukaan kaca lebih dingin dibanding permukaan kaca yang lain. Hal ini karena lemak tadi pada suhu yang sangat tinggi akan melebur menyatu dengan kaca yang berbahan dasar Quartz sehingga koefisien muainya menjadi berbeda dengan bagian yang bersih. Jika perbedaan koefisien muainya sangat besar, bisa menyebabkan kaca pecah.
3. Akibat perbedaan suhu cackle di atas, proses siklus halogen tidak dapat bekerja sempurna.
4. Semakin banyak uap tungsten yang terkondensasi pada kaca lampu, tepatnya pada bagian kaca yang lebih dingin (ada lemak). Bagian tersebut biasanya akan menjadi berkabut hitam, abu-abu atau putih.
5. Akhirnya lampu menjadi cepat putus, akibat filamen tungsten yang cepat menipis karena menguap.
Nah, dengan alasan demikian mengapa saat Sobat Zonbie memasang bohlam jenis halogen tidak boleh menyentuh langsung kaca bohlam. (Reza Agis)