Lloyd Brother Motorsport adalah salah satu bengkel motor custom yang membangun model flat tracker tercepat di dunia selama lebih dari 25 tahun. Namun proyek tersebut bukanlah dibangun untuk ajang dirt oval competition, melainkan sebagai proyek oleh ayah dan anak, David Lloyd dan James Lloyd.Â
Proyek tersebut dimulai daribahan Honda XL600R tahun 1987 yang dibeli baru oleh saudara ayahnya yaitu Bill Lloyd. Kilometer yang tertera pada motor tersebut tertera 2,700 mil. Lantas, motor tersebut diberikan kepada James saat beranjak SMA sebagai hadiah masuk sekolah.Â
Keluarga Lloyd hampir semuanya suka akan motor. Motor yang dimiliki mereka tidak akan pernah original dalam waktu yang tidak lama, pasti mereka segera mengopreknya. Setelah diberikan kepada James, maka Ayah dan anak tersebut mulai merancang desain dan ubahan pada motor Honda XL600R yang ternyata menjadi motor street tracker tercepat didunia.Â
Awalnya motor tersebut direncanakan sebagai motor harian James untuk pergi ke sekolah. Motor tersebut dibangun dengan beberapa temannya yaitu Bryan Fuller dan Tim Fuller Motor, Brian Heidt, Wes Hines dan Derek Kines serta flat tracker team yaitu Rich Lambrects dari Desmo Pro.Â
Untungnya tinggal di rumah keluarga yang suka balap motor itu tentu saja ada spare part yang tersedia di garasi, yang tersimpan dalam peti. Beberapa part yang mereka temukan dan digunakan untuk membangun proyek ini adalah sebuah velg depan dan belakang berikut rotornya, master silinder depan, swing arm dari Aprilia SXV 550 yang pernah digunakan untuk balapan,
Garpu diganti dengan garpu motor yang memliki performa yang lebih bagus yaitu dari motor Suzuku GSXR dan monoshock Yamaha R6 untuk suspensi di bagian belakang. Mufler M4 slip-on menggantikan muffler pabrikan Honda yang membuat suara motor ini seperti suara gonggongan anjing.Â
Subframe baru dipesan dari Rich Lambrects yang dipadukan dengan jok tunggal dari Grand Prix speed work, sejenis jok motor dari wood rotax yang biasa James tunggangi saat balapan diusia 15 tahun.  Untuk finishing dan pengecatan dipercayakan pada Reuben Martinez yang juga tim dari Lloyd Brothers race bike dengan livery yang hampir sama dengan John Platyer special yang populer dikalangan para penggemar F1.Â
Tantangan kedua dalam proyek tersebut adalah saat melakukan re-jetting pada karburatornya agar pas dengan air-filter dan knalpot baru yang digunakan. Setelah dipasang, motor dites menggunakan dyno, namun proses melakukan jetting harus dilakukan dengan berulang-ulang karena ukuran jet nya tidak sama, maka mereka mengebor beberapa part dimodifikasi hingga pas. Tantangan yang paling utama yang tidak mereka bisa lakukan adalah menghilangkan warna merah yang ada pada mesin. Menurut mereka sudah tidak mungkin bisa untuk dihilangkan. Alhasi, motor tracker ini menjadi motor tracker tercepat di dunia saat ini.