Dilihat sepintas, tak ada yang ganjil dari jam tangan Werebach Model-1 Soyuz MS-02 ini. Tapi ternyata bukanlah jam tangan pada umumnya.
Jam tangan buatan Swiss ini adalah model otomatis yang dibuat dari bahan bekas booster peluncur roket Soyuz yang ditemukan di Siberian Tundra.
Booster roket sendiri berfungsi untuk meluncurkan roket Soyuz kepermukaan dan mendorong melalui atmosfer bagian atas sebelum sampai ke ruang angkasa yang kemudian diambil alih oleh mesin jet.
Setelah ditemukan di Siberian Tundra, kemudian bahan metalnya dibuat oleh Werebach sebagai bahan material jam tangan Soyuz MS-02 yang dilengkapi dengan fitur kaca kristal saphire, dan casing dari bahan stainless steel.
Jam tangan Soyuz MS-02 ini kedap air hingga 5 ATM dengan iluminasi Super Luminova. Oiya, jamukuran jam lebar 40 mm dan tebal 14 mm.
Soyuz MS-02 ini menggunakan teknologi otomatis Caliber STP 1-11 ETA 2824 yang diproduksi Swiss Technology Production dan dilengkapi pula dengan permata sebanyak 26 permata.
Karena jam ini istimewa, harganya pun demikian. Karena di situs resmi Werenbach tercantum angka Rp 17 jutaan untuk mendapatkan Soyuz MS-02.
