Meski bukan komponen fast moving seperti kampas rem, atau oli, namun sokbreker juga punya usia pakai. Memang, hal ini tergantung pada gaya berkendara dan jalur yang dilalui.
Makin kasar gaya berkendara dan jeleknya jalan, maka makin singkat usia pakai sokbreker tersebut.
Indikatornya mudah, yakni saat motor sudah tak nyaman lagi dipakai. Seperti ban yang jadi mental-mentul, putaran rantai juga jadi enggak lancar. Semua tindakan ini dapat membuat perjalanan tidak nyaman.
Selain itu, masalah ini juga membuat kendaraan lebih sulit dikendalikan, terutama dengan kecepatan tinggi. Tidak safety.
Terus apa yang harus dilakukan kalau sokbreker mati? Tentu wajib diganti, terutama dengan produk yang berkualitas seperti KYB dari Astra Otoparts.
Selain itu, idealnya setiap 1 tahun atau 20.000 Km dilakukan pengecekan, terutama saat servis. Tujuannya untuk mengetahui kemampuan sokbreker, masih baik atau harus segera diganti. (ADV)