Sokbreker belakang motor memang bukan komponen yang harus cepat diganti, atau fast moving. Namun, bukan berarti peranti tersebut tak bisa rusak. Salah satu penyebabnya adalah oli sok yang bocor dan menyebabkan matinya fungsi peredaman pada sok.
Efeknya, selain bisa mengurangi kenyamanan dan kestabilan juga menyebabkan masalah kesehatan. Padahal penyebabnya sepele lho SObat Zonbie. Lalu, apa penyebab suspensi mati?
“Penyebab sokbreker mati kebanyakan dari kotoran dan debu. Untuk itu, saat ini beberapa produk sudah dilengkapi dengan suspensi bercover yang menghindari debu,” papar Nanang Sutia, Instruktur Teknik PT Daya Adicipta Motora (DAM), main dealer Honda Jawa Barat.
Demikian juga disampaikan punggawa Vidici Tire Shop di Beji, Kota Depok, Jawa Barat, Ucok Marbun. “Debu dan kotoran menumpuk bisa membuat sokbreker belakang bocor. Bagian dalam sokbreker kan memiliki bagian damper yang bekerja naik turun ke dalam tabung oli. Ini tak boleh terkena debu dan kotoran,” urainya.
Jika damper terkena debu, atau sisa hujan, lama kelamaan akan menggerus sil tabung oli dan membuat oli merembes keluar. Saat oli sudah habis, ini yang membuat fungsi peredaman berkurang, alias sokbreker mati. “Jika sudah seperti itu, fungsi peredam hanya disokong oleh per saja, tapi jelas tidak cukup,” tutup Ucok.