Peran lampu utama (headlamp) pada sebuah sepeda motor sangat penting, terutama saat berkendara di malam hari. Mengatur jarak cahaya lampu utama dan fokus cahayanya juga sangat penting, Sehingga kondisi jalan saat berkendara, bisa terdeteksi sejak awal. Dalam pengaturan posisi sorot cahaya lampu utama dekat (low beam) dan lampu utama jauh (high beam) memiliki standarisasi yang telah ditentukan, hal tersebut untuk mencegah adanya bahaya bagi pengendara sendiri atau pengendara lainnya.
Menurut Indrawan, Kepala Mekanik, Bengkel Resmi Suzuki Sunter, lampu utama dipasang pada ketinggian tidak melebihi 1,5 meter dari permukaan jalan dan tidak melebihi 40 centimeter dari sisi bagian terluar kendaraan.
“Yang lebih penting cahaya dapat memancarkan sinar paling sedikit 40 meter ke arah depan untuk lampu utama dekat dan 100 meter ke arah depan untuk lampu utama jauh,” jelas Indrawan.
Lebih lanjut Indrawan mengatakan, fokus cahaya harus di tengah baik menggunakan 1 atau 2 headlamp. Karena motor harus tetap berjalan di kiri jalan, sehingga fokus tengah dapat menerangi lingkungan sekitar.
Banyak faktor yang membuat sinar lampu motor tidak optimal menyinari jalan. Salah satunya pengaturan ketinggian sinar lampu yang tidak sesuai, sehingga arah sorot sinarnya mengarah terlalu ke atas atau ke bawah.
Karena itu, pemilik motor perlu menyetel kembali idealnya sorotan lampu utama motor sebelum dikendarai. Penyebab berubahnya arah sorotan lampu bisa bermacam-macam. Misalnya akibat dudukan lampu yang bergeser, mengganti bohlam dengan merek atau tipe yang berbeda dari bawaan motor sendiri dan berbagai faktor lainnya .
Untuk penyetelannya Sobat Zonbie dapat melakukan penyetelan lampu secara manual dengan bantuan dinding (tembok). Untuk menyetel ketinggian sorot lampu secara manual, diperlukan ruang yang cukup luas dan rata. Minimal antara head lamp dengan tembok berjarak 10 meter dan sebaiknya dilakukan di malam hari.
Caranya, motor didekatkan ke dinding sampai ban depan menyentuh dinding tersebut, lalu lihat arah sinar lampu di dinding. Akan terlihat fokus sinar lampu, sebaiknya fokus sinar sorotan lampu terlihat sedikit ke bawah dari posisi tengah lampu. Mundurkan motor hingga setidaknya berjarak 10 meter dari dinding, perhatikan kembali arah sorot lampu, pastikan sorot lampu tetap mengarah lurus sedikit ke bawah dari posisi headlamp. Sebaliknya, jika fokus sinar lampu terlalu mendongak keatas, lampu harus disetel ulang.
“Arahkan sorot lampu ke tengah. Agar sinar dapat fokus menerangi jalur yang dilewati motor,” tutup Indrawan. (Reza Agis)