Betapa bahagianya Corrado Nicora, warga kota Genoa, Italia setelah mendapatkan Vespa klasik yang diinginkannya, wajahnya sumringah, tangannya dengan bangga mengelus-elus Vespa GTS 300 tersebut. Tapi sayang, kebahagiaannya tak berlangsung lama, karena pemerintahnya bakal melarang Vespa klasik yang bermesin 2-tak.
Alasan pelarangan terkait polusi udara yang ditimbulkan oleh mesin-mesin 2-tak yang dikenal dengan suaranya yang cempreng dan berasap. Padahal di sana Vespa itu adalah bagaikan raja, dan diperkirakan ada 180.000 Vespa di Genoa yang dimiliki oleh sekitar 600.000 penduduk.
Kecintaan dan kebanggaan warga Genoa tak lepas dari Rinaldo Piaggio, penggagas Vespa yang dilahirkan di Genoa tepatnya di wilayah Sestri Ponente. Sayangnya, saat ini Vespa yang sekarang ini diproduksi di wilayah Pontedera, Tuscany. Meski begitu, tak mengurangi kecintaan Genoa akan Vespa.
Pemerintah kota pernah mencoba melarang untuk pertama kalinya di ulang tahun Vespa yang ke 70 yaitu pada tahun 2016, karena dianggap banyak polusi dari Vespa. Mereka mengumumkan bahwa semua skuter buatan tahun 1999 dilarang dikendarai di dalam pusat kota mulai pukul 7 pagi hingga 7 malam.
Jelas saja hal ini menimbulkan protes dan menjadi trending topik di Twitter dengan hastag #lamiavespanositocca yang diartikan dalam bahasa Inggris “Don’t Touch my Vespa”. Akhirnya pemerintah kota mundur.
Namun walikota baru Marco Bucci, telah berjanji untuk melakukan hal serupa. Hasilnya, setahun kemudian diumumkan Bucci lebih memprioritaskan transisi ke kendaraan listrik bersubsidi. Bucci berjanji dan meyakinkan bahwa ke depannya tidak akan ada polusi udara di pusat kota karena adanya Vespa tua.
Tak heran warga lokal Genoa menolak kebijakan pelarangan beroperasinya Vespa di kota, Genoa adalah kota yang penuh dengan komunitas dan klub Vespa bersama klub motor lainnya menolak dan melakukan demo atas upaya pelarangan yang dilakukan oleh pemerintah kota Genoa.
Mereka menggunakan 26 halaman power point untuk mempresentasikan ketidaksetujuan mereka di balai kota dan menjelaskan bahwa sekitar 3.000 Vespa yang beroperasi dan dianggap menyebabkan polusi. Hal ini tidak sebanding dengan kapal pesiar yang berlabuh di sana yang beroperasi dan menyalakan mesin berhari-hari. Tetapi belum ada respon akan hal ini.
