Berawal dari 13 pemilik Suzuki Thunder di kota Bogor yang membentuk klub motor bernama Geledek. Lalu atas masukan dari salah seorang sesepuh klub motor, yang menyarankan untuk menyatukan klub pengguna motor Suzuki Thunder yang ada di Kota Hujan tersebut. maka, pada 10 Februari 2005 dideklarasikanlah Komunitas Thunder Bogor (Koster).
Antusiasme yang tinggi diperlihatkan para pengguna Suzuki Thunder untuk bergabung bersama Koster, sehingga membuat para pengurus untuk melabarkan sayap dengan membuat Koordinasi Wilayah (Korwil) di Cibinong. Lingkup Koster pun tidak lagi hanya di Bogor, akan tetapi meluas hingga ke luar Bogor dan seluruh wilayah Indonesia. Kepanjangan Koster pun menjadi Komunitas Suzuki Thunder Indonesia (KI).
Pada tahun 2005-2007, KI dipimpin oleh Rully Wisaksono. Saat itu juga Koster berkembang pesat dengan terus bertambahnya beberapa korwil di kota-kota besar dari beberapa provinsi. Ini berkat kepemimpinan bro Rully beserta jajarannya yang terus mengembangkan KOSTER melalui websitenya, dan melakukan berbagai kegiatan hingga KI dikenal oleh pengguna Thunder lainnya.
Tercatat, tidak kurang dari 31 Korwil telah berdiri di kota besar dari 8 provinsi yang ada di Indonesia. Seperti, Kepulauan Riau, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi Utara. Perkembangan korwil ini berkat seringnya KI melakukan kegiatan-kegiatan seperti kopdar, kopdargab, rolling wisata, touring, pelantikan, baksos, Jambore Nasional, gathering nasional, kampanye keselamatan berkendara, dan banyak lainnya.
Menginjak usia ke-12 di tahun 2017 ini, KI pun telah meraih beberapa prestasi seperti pada tahun 2014 KI masuk top 10 ajang Safety Campaign Awards (SCA), kembali masuk top 10 SCA di tahun 2015 dan meraih penghargaan khusus Best Collaboration SCA 2015. Pada tahun 2016, KI kembali masuk top 10 SCA dan meraih Juara I SCA 2016. Kerjasama yang solid antara pengurus dan anggota KI (Kosterians), membuat KOSTER Indonesia terus maju dan mencetak prestasi gemilang. (Reza Agis)