Ajang MotoGP Jepang 2018 akan jadi balapan ke-10 dari pebalap wildcard Jepang, Katsuaki Nakasuga di arena MotoGP. Uniknya, livery motor bernomor 89 andalan Nakasuga diklaim terinspirasi dari superbike, kok bisa?
Yup, kelir putih-merah M1 andalan Nakasuga memang mengambil tema warna pertama dari superbike Yamaha R1 lansiran 1998. Nakasuga sendiri akan mewakili Yamalube Yamaha Factory Racing Team di balapan yang berlangsung di sirkuit Motegi akhir pekan ini (21/10).
Bukan tanpa sebab, karena lewat livery ini, Yamaha ingin sekaligus merayakan ulang tahun R1 yang ke-20 tahun ini. Meski warnanya mirip dengan livery motor Giacomo Agostini di era 70-an, tapi memang grafisnya sedikit berbeda.
Yakni hadirnya kelir merah yang dominan di sisi fairing dan bagian depan. Bukan motif kotak-kotak seperti Agostini.
Sebelumnya, warna “20th Anniversary Of The YZF-R1” ini sudah pernah dipromosikan oleh Nakasuga, bersama Alex Lowes dan Michael van der Mark di balap ketahanan Suzuki 8 Hours.
Tetapi, saat itu motor yang digunakan adalah superbike R1 versi 2018, bukan prototipe balap seperti M1.
“Target saya tahun ini sama dengan tahun lalu, yaitu untuk pengembangan YZR-M1. Tapi tahun ini saya akan naik M1 spesial yang punya skema warna persis dengan motor yang kami gunakan dalam Suzuka 8 Hours, di mana warna ini adalah perayaan untuk ulang tahun ke-20 Yamaha R1. Jadi saya harap semua orang menantikan untuk melihat M1 merah dan putih di arena balap!” Seru Nakasuga.