Brand motor Loncin pernah hadir di Indonesia saat serbuan motor Cina pada awal dekade 2000-an. Sayangnya, distributor Loncin di sini kemudian tutup menyusul bangkrutnya sederet merek asal Negeri Tirai Bambu tersebut. Tapi di negeri asalnya, mereka tetap eksis. Di mana Loncin baru saja mengenalkan motor sport fairing GP300.
Tahun lalu saja mereka merilis motor adventure baru bermesin 650 cc. Lalu, mesin Loncin 500cc parallel twin yang membekali motor model naked roadster dan retro dengan menggunakan mesin yang sama.
Kembali ke GP300, motor ini memiliki mesin 4-tak berpendingin water-cooled, 292,4cc DOHC silinder tunggal yang memiliki power sebesar 29 dk pada putaran 8500 rpm dan torsi 25Nm pada putaran 7000 rpm.
Kalau head to head dengan motor 300 cc silinder tunggal lainnya, secara tenaga masih sangat jauh ketinggalan, Misalnya dari BMW G310R yang memiliki power sebesar 34 dk di 9500 rpm. Atau KTM Duke 250 yang notabene punya volume mesin lebih kecil masih bisa bersaing karena punya tenaga 29,9 dk per 9000 rpm.
Sementara soal tampilan, GP300 lumayan tampan dengan desain fairing tajam dan berkesan agresif. Sementara frame menggunakan model trelis dan sudah menggunakan lampu LED. Kelengkapan lain dari motor berbobot 153 kg ini adalah instrument dashboard LCD dan suspensi up side down.
