Sebagai tanaman penghasil karbohidrat, jagung juga sumber vitamin B, tiamin, niacin, asam pantonenat (B5), dan folat yang baik. Sekitar 10-19 persen kebutuhan harian akan nutrisi-nutrisi tersebut bisa dipenuhi tanaman bernama latin Zea mays ini. Selain itu, jagung menyediakan kalori sekitar 85 kilokalori pada tiap 100 gram.
Beberapa mineral penting untuk tubuh, seperti magnesium dan fosfor, juga ada di dalam jagung. Selain itu, biji jagung juga mengandung cukup banyak serat. Dalam rangka meningkatkan karotenoid, seperti provitamin A dan betakaroten, jagung sudah lama dijadikan objek penelitian rekayasa genetika oleh para ilmuwan.
Banyaknya kandungan senyawa yang berguna untuk tubuh, membuat jagung memiliki banyak manfaat. Selain menjadi kunci untuk mendapatkan fisik yang sehat, makanan yang kaya nutrisi juga baik untuk menjaga kesehatan mental seseorang. Meski nutrisi atau diet tertentu yang bisa menyembuhkan depresi belum ada, namun penelitian yang sudah ada menunjukkan bahwa nutrisi yang baik mempunyai kaitan dengan kesehatan mental seseorang.
Salah satu sumber makanan yang memiliki fungsi tersebut adalah padi-padian utuh. Jagung sendiri termasuk salah satu jenis makanan kelompok padi-padian utuh. Dari padi-padian utuh, kita dapat mendapatkan karbohidrat kompleks, vitamin B, dan asam lemak omega 3 sebagai nutrien-nutrien esensial yang dibutuhkan otak. Namun jagung masih harus mendapat dukungan dari aneka nutrisi yang berasal dari jenis-jenis makanan lain untuk menjaga kesehatan otak.
Selain itu, banyak manfaat luar biasa dari jagung, seperti melindungi jantung, menurunkan risiko terkena diabetes, mengontrol darah, mengurangi resiko wasir, dan masih banyak lagi. Banyak manfaat jagung yang akan kita peroleh dengan mengkonsumsi jagung. Untuk itu, mulailah untuk mempertimbangkan jagung sebagai makanan pokok.
Sumber : Alodokter.com
