Sebagai model sport dari Honda, ujud CBR250RR memang sudah terlihat sporty. Namun, masih banyak saja pemiliknya yang merasa ingin tampil lebih beda dibanding CBR250RR lainnya. Ini pula yang dilakukan oleh para peserta Honda Modif Contest wilayah Jakarta yang telah digelar beberapa waktu lalu oleh Main Dealer sepeda motor Honda Jakarta Tangerang, PT Wahana Makmur Sejati di ITC Cempaka, Jakarta Pusat.
Seperti yang dilakukan Irwanto pemilik motor yang mengusung desain agresif ‘Speed Shape Design’ yang juga Juara I HMC 2018 Jakarta kategori Sticker dan Decal. Ia mengingatkan bagi pemilik CBR250RR yang ingin tampil beda harus memiliki konsep yang baik. “Pasalnya, perubahan sticker dan decal akan menghadirkan karakter sesuia dengan keinginan pemilik yang akan menjadi ciri khas pengendaranya. Seperti CBR250RR Hulkbuster is the one and only,” katanya.
Ia menjelaskan bahwa kesulitan ada dari penentuan konsep dan aplikasi kedalam bentuk desain decal. “Karena warna merah sangat dominan dan ada perpaduan dengan warna gold yang kontras maka perlu hati-hati dalam melakukan pemetaan warna gold,” papar Irwanto.
Dijelaskan lebih lanjut, perpaduan kedua warna jika kurang pas akan menghasilkan kesan berlebihan atau norak. Alhasil, ketidaktelitian penggunaan dua warna ini menurut Irwanto tidak akan mengeluarkan karakter Hulkbuster di bodi motor. “ Proses pemasangan hampir tidak ada kendala dan sesuai dengan lay out design yang sudah direncanakan,” tambahnya.
Lain halnya dengan peraih Juara 2 kategori sticker dan decal, dengan tema Honda CBR250RR Melandreas milik Andreas. Modif stiker dan decal terinspirasi dari motif helm pebalap Marco Melandri. Menurut Andreas, Ia miliki kesulitan terhadap perpaduan gradasi warna dan corak untuk bahan dasar (wrap).
Nah untuk menjaga CBR250RR modif stiker dan decal, Andreas wanti-wanti untuk tidak mencucinya dengan steam. “Untuk merawatnya, cukup mencucinya dengan air tidak bertekanan tinggi dan pakai sabun khusus poles. Untuk pengerjaan modifnya, dianjurkan untuk mencari tempat sticker yang terpercaya,” ujar Andreas.
