Menteri Perindustrian, Saleh Husein memberikan tantangan kepada Ducati untuk membuat pabrik di Indonesia. Apalagi, Ducati Motor Holding S.p.A menganggap Indonesia sebagai pasar penting.
Sejak diumumkan sebagai distributor utama Ducati di Tanah Air, PT Garansindo Euro Sports kian gencar melakukan penetrasi. Investasi sebesar Rp 80 miliar pun dikucurkan untuk mengembangkan brand asal Italia tersebut.
Bentuk nyatanya pun diwujudkan melalui kehadiran Indonesia Ducati flagship store yang terbesar di dunia. Tentu saja nantinya akan didukung oleh pengembangan jaringan dealer yang dicanangkan berjumlah 12 dealership hingga 2019 serta line up produk dan pelayanan after sales terbaik.
Akan tetapi, harapan dari pihak pemerintah tak hanya sebatas itu. Saleh Husein yang berkesempatan hadir di peresmian flagship store Ducati di Kemang Utara A No 28, Jakarta Selatan (16/5/2016) mengutarakan harapan yang lebih tinggi.
“Kami berharap produksi Ducati bisa dipindah ke Indonesia. Dari mulai dirakit dan diproduksi di sini. Mudah-mudahan Ducati makin dicintai di Indonesia,” kata Saleh Husein.
Hal tersebut kemudian ditanggapi oleh Marco Biondi Marco Biondi, Regional Director Asia, Ducati Motor Holding S.p.A. “Kita belum tahu. Tapi, kita akan melihat perkembangannya lebih dulu. Kalau bagus, tidak menutup kemungkinan untuk membuat pabrik di Indonesia,” katanya.
Marco mengatakan Indonesia adalah negara yang menjanjikan dan penting. Artinya, ini akan akan menjadi tugas besar bagi Ducati Indonesia untuk bisa mendapatkan kepercayaan dari prinsipal.