Kuning, unik dan nyentrik, ini adalah tiga kata yang Zonbie katakan saat pertama kali melihat motor ini. Yamaha Mio M3 125 lansiran tahun 2015 milik Andi Firmansyah ini, menurutnya modifikasi yang dilakukan pada motornya berdasar pada kebutuhan, unik, dan hobi.
Konsep yang dipakai Andi dalam modifikasi motor ini adalah ‘free touring’. Menurutnya, seluruh yang terpasang di motornya tidak asal pasang, semua ada kegunaannya.
Awal Andi memodifikasi motor Mio nya di tahun 2016, pertama kali yang ia tambahkan adalah keranjang di bagian depan.
“Saya pasang keranjang, pertama lucu dan banyak kegunaan. Soalnya, saya kan punya usaha jadi bisa saya pake bawa sayuran jika sedang ke pasar,” ujar Andi.
Motor yang diklaim pemiliknya masih sanggup berlari hingga 120 km/j ini, menggunakan top box Shad 34. Menurut Andi, box Shad 34 yang paling stabil dan pas untuk motornya. Pada bagian sidebox, Andi menggunakan probox double dengan model tingkat, Andi juga mengakui bahwa ia orang pertama yang menggunakan model box ini di Indonesia. Ukuran sidebox bawah 27 liter dan 14 liter pada bagian atasnya.
Untuk urusan bracket box, Andi mempercayakan pembuatannya pada Ari Bracket. Andi juga menambahkan beberapa lampu tambahan seperti 2 pasang lampu CWL, sepasang lampu U30, strobo federal dan juga klakson telolet khas bus malam nan nyentrik.
Sebagai seorang ayah yang baik, Andi menambahkan bangku kecil pada bagian deck depan untuk duduk si buah hati kesayangannya.
Andi mengatakan, ia telah menguji coba kelayakan motor ini untuk digunakan jarak jauh. Pertama kali ia test riding ke Bandung, beberapa waktu ke depan Andi akan menguji kekuatan motor ini dengan Riding ke Sabang.
Waaah…. bagaimana menurut Sobat Zonbie? Kuning, Unik dan nyentrik bukan? (Reza Agis)
Comments are closed.