Mitos Kualitas Bensin, Jangan Dilihat Dari Warnanya

Kualitas Bensin

Salah satu cara mudah membedakan jenis bensin memang lewat warnanya Sobat Zonbie, misalnya Pertamax dengan warna biru, atau premium dengan warna kuning. Tapi terkadang, warna bensin yang didapat ditiap SPBU belum tentu sama, bisa saja agak kekuningan, atau lebih bening. Namun, ternyata hal tersebut tidak bisa menjadi acuan kualitas bensin.

Kualitas Bensin

Seperti disampaikan Indra Pratama, Commercial Retail Fuel Pertamina Persero. “Warna sebagai pembeda visual jenis bensin tidak bisa menjadi acuan kualitas. Bisa saja di beberapa SPBU warnanya sedikit berbeda. Namun hal ini tak bisa jadi patokan, apakah kualitas bensin tersebut jelek, atau sudah dioplos,” paparnya.

Loading...


Dirinya menampik jika tangki penyimpanan bensin di SPBU mempengaruhi pada perbedaan warna bensin dan kualitasnya. Ini karena selalu ada pengecekan tangki, juga adanya uji standarisasi bensin setiap hari.

Menurut Indra, perbedaan warna tersebut bisa saja terjadi karena Pertamina mengambil BBM dari banyak sumber, ada yang impor atau kilang. “Bisa diibaratkan seperti beli alpukat, di beberapa warung, warnanya bisa saja berbeda. Begitu juga soal warna bensin, bisa berbeda karena source minyaknya berbeda, tapi kualitasnya tetap sama. Tanpa adanya efek pada mesin,” urainya saat ditemui di Bogor (26/3).

Pihak Pertamina sendiri mengakui tak ingin melakukan penyamaan warna secara detail, karena selain tidak memiliki efek apapun, juga menjadi effort lebih yang berefek pada penambahan biaya produksi.

Loading...


Lalu, kalau Sobat Zonbie masih penasaran akan kualitas bensinnya, bisa melakukan tes di SPBU setempat. “Caranya dengan mengambil sampel, lalu uji di gelas ukur untuk menguji berat massa dan suhu bensin. Kemudian cek di tabel konversi. Tiap jenis BBM memiliki angka berat massa dan suhu yang berbeda. Tinggal dicocokan saja dengan tabel tersebut, untuk mengetahui bensin tersebut sudah dioplos atau tidak,” pungkas Indra.