Mobil Hemat Energi Buatan Tim Mahasiswa Indonesia Mampu Bersaing di Tingkat Dunia

Meski gagal karena kendala cuaca, namun Tim Indonesia yang diwakili oleh Tim Bengawan 2 dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta dan Tim ITS 2 dari Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), Surabaya berhasil menunjukkan eksistensinya dalam final ajang Shell Eco-marathon Drivers’ World Championship (DWC) 2017 di London, Inggris, (25-28 Mei 2017).

Dua tim mahasiswa Indonesia telah membuktikan prestasi terbaiknya di ajang Shell Eco Marathon (SEM) Drivers’ World Championship (DWC) 2017 yang berlangsung di London, Inggris. Hanya faktor cuaca yang menghentikan langkah mereka meraih posisi puncak di ajang adu balap antara mobil-mobil hemat energi terbaik dari seluruh dunia.

Tim ITS2 ITS Surabaya Wallpaper Gambar Download

Loading...


Ajang SEM DWC 2017 ini telah mendorong kedua tim dari Indonesia untuk tampil di DWC 2017 tentu bukan sekedar meramaikan saja, melainkan untuk menunjukkan eksistensi dan partisipasi dalam upaya pengembangan teknologi otomotif.

Di samping itu, para mahasiswa dari dua perguruan tinggi negeri ini, ingin menunjukkan pada Indonesia bahwa mereka bisa bersaing di tingkat dunia. Teknologi otomotif yang mereka kembangkan bisa disejajarkan dengan hasil karya mahasiswa dari negara lain di Asia, Eropa dan Amerika. Dilihat dari spesifikasi kendaraannya, rekayasa teknologi yang mereka aplikasikan sudah sangat baik, dengan berbagai perhitungan fungsi dan manfaat.

Shell Eco-marathon Europe menjadi bagian dari program Make the Future Live. Program tersebut merupakan kampanye global yang mengajak, mendorong dan melibatkan orang-orang dari berbagai kelompok di seluruh dunia untuk terlibat dalam melakukan berbagai upaya pencarian solusi yang dapat menjawab tantangan energi masa depan.

Loading...


Shell Eco-marathon Drivers’ World Championship ini merupakan elemen penting dari program global ‘Make the Future’ yang secara khusus melibatkan generasi muda dan mahasiswa untuk mengambil peran proaktif dengan merancang, menciptakan dan mengendarai mobil hemat energi.

“Kami masih penasaran sebelum bisa mengibarkan bendera merah putih di panggung Drivers’ World Championship. Kami memiliki keyakinan bahwa kami akan menjadi pemenang, meskipun kami mulai start di urutan paling belakang berdasarkan hasil qualifying laps,” ujar Bhima Poetra Perdana, Team Manager ITS Team 2.

Kerja keras dan keseriusan tim mahasiswa Indonesia ini mendapat apresiasi dari Darwin Silalahi, President Director & Country Chairman Shell Indonesia. “Saya sangat bangga melihat kegigihan, tekad dan semangat tim-tim mahasiswa Indonesia yang luar biasa tinggi,” ujarnya.

Loading...