Makassar di Sulawesi Selatan jadi kota ke-7 penyelenggaraan Honda Modif Contest 2018. Menariknya, ada sederet motor modifikasi yang menonjolkan budaya-budaya tradisional, maupun grafis bertema nasionalisme yang terlihat menjadi tren di Makassar.
Seperti bisa dilihat di beberapa tema grafis airbrush dan decal skutik Honda, seperti Scoopy yang menampilkan budaya lokal seperti tari barong dan penari Bali. Dengan desain airbrush yang menyolok mata.
Ada pula grafis khas baju daerah Makassar yang dikombinasikan dengan modifikasi Scoopy bergenre Thailook. Bukan hanya itu, grafis bendera Indonesia yang menampilkan sisi nasionalisme coba ditonjolkan pada bodi gambot skutik premium, Honda PCX 150.
“Sekarang trennya banyak mengeksplor jati diri Indonesia. Budaya apa yang kita punya. Itu yang coba diangkat. Tidak sedikit mereka mengeluarkan budaya lokal. Ini hal yang unik. Bahkan di kontes internasional, ini bisa jadi nilai plus,” papar Hidayat Priyo Wibowo dari Retro Syndicate selaku dewan juri HMC 2018.
Menurutnya, masih banyak tema nasional yang masih bisa digali sebagai contoh motif tenun dan motif batik. Atau bahkan mengadaptasi mekanisme yang terlihat jamak di kehidupan sehari-hari seperti struktur rumah tradisional. “Masih bisa dieksplor lebih jauh. Toh demikian, secara kualitas, Makassar sudah bisa disebut sebagai kota modifikasi,” ucap Yayat, sapaannya.
Loading...
