Setelah sempat vakum selama 20 tahunan, akhirnya motor Jawa yang terkenal di era 50-70an kembali hadir pada 15 November kemarin Sobat Zonbie.
Motor Jawa bukan berarti asalnya Pulau Jawa, Indonesia lho. Melainkan singkatan Janecek Wanderer asal Republik Ceko yang sudah ada sejak 1920.
Jawa terlahir kembali berkat peranan pabrikan motor asal India, Mahindra. Nggak heran kalau peluncuran tiga varian motor retro tersebut berbau India, apalagi lokasi peluncurannya juga berlangsung di Mumbai, India. Bukan Ceko sebagai awal kelahirannya.
Ada tiga varian yang meluncur, yakni motor klasik Jawa, lalu versi sporty Jawa Forty Two dan model bobber, Jawa Perak. Untuk Jawa dan Jawa Forty Two Rp 31 juta sudah bisa dipesan langsung. Sedangkan Perak baru akan hadir tahun depan.
Jawa dan Jawa Forty Two sendiri mengandalkan mesin yang sama, yakni 4-tak 293 cc silinder tunggal dengan pendingin cair dengan transmisi 6-speed.
Uniknya, tampilan mesin bertenaga 27 dk dan torsi 28 Nm dirancang mirip dengan versi lawasnya yang berspek 2-tak. Termasuk pada bagian knalpot ala cerutunya.
Dari sektor tampilan, Jawa sendiri dirancang dengan desain klasik yang orisinal. Ini bisa Sobat Zonbie lihat dari sektor spidometer analognya yang antik dan terintegrasi dengan batok lampu.
Serta suspensi depan model teleskopik yang terbungkus cover selongsong jadul. Pilihan warnanya ada marun, hitam dan abu-abu. Di India, Jawa dilepas Rp 33 jutaan.
Sementara Jawa Forty Two lebih ke arah sporty berkat penggunaan spidometer analog yang sudah terpisah dari headlamp, sokbreker depan berlapis cover karet dan spion model bar end.
Menariknya, motor yang cocok jadi pesaing Royal Enfield Classic 500 dan Kawasaki W250 ini dijual lebih murah dari versi klasiknya, yakni Rp 31 jutaan.
Model terakhir, adalah Jawa Perak. Meski namanya berbau Indonesia, tapi sosoknya justru bergaya bobber ala American Style Sob. Rencananya, Jawa Perak dijual seharga Rp 38 juta tahun depan dengan mesin yang berbeda dari dua Jawa lainnya.
Karena Jawa Perak bakal menggendong mesin 334 cc pendingin cair silinder tunggal yang bertenaga 30 dk dan torsi 31 Nm.