Buat Sobat Zonbie dari kalangan milenial, nama motor Jawa mungkin terdengar asing. Maklum, pabrikan yang bukan berasal dari Indonesia ini didirikan di Praha, Czechoslovakia pada tahun 1929 oleh seorang industrialis bernama Frantisek Janecek, yaitu sosok seorang pecinta motor yang telah membeli sisa sisa dari pabrik motor bernama Wanderer. Nama Jawa dari gabungan dari 2 huruf namanya sendiri dan 2 huruf nama pabrik yang dibelinya sehingga menjadi nama JA + Wa (wanderer).
Motor Jawa 500 DOHC adalah salah satu motor icon yang meraih kesuksesan sebagai motor speedway dijamannya. Ini dikarenakan konstruksi motor yang begitu sederhana dan solid perbaikannya,
Salah satu produk motor balap speedway yang diproduksi pada tahun 1970 yaitu Jawa 500/894 yang disusul oleh model Jawa 500/895, didesain fokus pada ketahanan mesin “Bullet proff” dan gear box, serta dibangun frame yang sangat ringan.
Jawa DOHC 500 adalah motor 4 tak berkapasitas mesin 494cc, DOHC, single-Cylinder serta menggunakan air-cooled, pipa header keluar pada bagian depan dan mengarah kebawah disisi motor. rasio perbandingan mesin tersebut berbanding 13,5:1, bore berukuran 85mm dan stroke nya 87mm. dipadukan dengan single overhead spart, 4 valve. Sedangkan karburator berukuran 34mm, sehingga menghasilkan power sebesar 60-65KD pada putaran 7500rpm.
Motor Jawa DOHC 500 yang ada difoto adalah milik Ivan Mauger yang populer di Speedway world championship 1977 dan menjadi juara di Gothernburg, Swedia, sebelumnya juga pernah menjadi juara ditahun 1972 dan 1976.
Pada tahun 1977 bergabung dengan Ole Olsen dan menjadi finalis. Motor tersebut kini dilelang bersama beberapa trophy kemenangan dan Golden Helmet di Bobhams dengan tafsiran harga 12.000 hingga 18.000 poundsterling ( RP 210 juta – 320 juta) pada tanggal 15 Oktober 2017.