Meski tren custom saat ini ramai didominasi oleh motor-motor bermesin 4-tak seperti Honda CB, Kawasaki Ninja atau Yamaha Scorpio, tapi motor sport bermesin 2-tak juga bisa menjadi bahan custom. Beragam aliran bisa ditampilkan pada motor 2-tak.
Seperti dikatakan Andika Pratama, pemilik bengkel custom Krom Works. “Untuk motor custom, mesin apapun bisa diterapkan termasuk 2-tak. Tapi memang bagian mesin juga menentukan aliran modifikasi. Seperti dimensi dan volumenya.”
Menurutnya, 2-tak cocok ke aliran klasik. Seperti trail klasik atau flat track juga masuk. “Karena mesin yang ringan dan kompak modifikasi dengan tampilan slim masuk ke motor 2-tak,” ucapnya.
Hal senada disampaikan oleh Tommy Dwi Djatmiko dari Mastom Custom dan Derby Romero, pemilik Flash Rabbit Garage yang kompak menyatakan jika mesin 2-tak justru kini tengah diincar penggemar custom yang mulai bosan mesin 4-tak dan yang mengidamkan motor berperforma gahar.
“Motor 2-tak bakal ramai, terutama yang mengejar custom sporty. Seperti cafe racer maupun flat tracker,” pungkas Derby Romero.