Sosok satu ini sangat dikenal baik oleh kalangan komunitas ataupun klub motor Suzuki. Penampilannya yang ramah dan murah senyum punya khas tersendiri bagi Mustafa yang akrab disapa Pak Mus oleh komunitas motor Suzuki.
Pria kelahiran Aceh tahun 1970 ini sudah malang melintang di Suzuki Indonesia sejak tahun 1994, Pak Mus memulai karirnya di Suzuki pada Departemen Assy Engine R4. Terakhir di tahun 2018, Pak Mus berada di Marketing Relation R2 PT Suzuki Indomobil Sales.
Setiap kegiatan komunitas Suzuki yang diadakan oleh internal Suzuki ataupun komunitas, sosok pria penuh canda namun berwibawa ini kerap hadir mewarnai kegiatan komunitas. Kehadirannya memang selalu dinanti oleh setiap komunitas atau klub motor dibawah naungan Suzuki.
“Saya merasa senang bisa berkumpul dengan teman-teman pecinta Suzuki, seakan saya memiliki banyak saudara dari seluruh Indonesia.” ungkap Mustafa.
Ayah dari 2 putra dan 1 putri ini juga jadi sosok bapak bagi semua komunitas Suzuki. Tak jarang beberapa komunitas yang berkonsultasi kepadanya soal permasalahan di komunitasnya. Pak Mus selalu dengan ramah menanggapi apa saja keluhan dari para anggota komunitas.
“Pak Mus merupakan sosok yang ramah, supel dan mudah sekali bergaul meskipun dengan komunitas baru sekalipun. Beliau merupakan pengayom komunitas Suzuki.” ujar Bro Iwan dari Jakarta Satria Club.
Sama halnya dengan Bro Iwan, Bro Denny Koi dari Addressia mengungkapkan Pak Mus merupakan sosok yang kharismatik dan taat ibadah. “Beliau satu-satunya koordinator komunitas Suzuki yang paling baik, tak segan dia merogoh kocek sendiri hanya untuk memberi semangat buat teman-teman komunitas.” ungkap Denny.
Diakhir kariernya, Mustafa kini meneruskan usaha keluarga yang dimilikinya yaitu Rumah Makan yang menyajikan masakan khas asalnya, Aceh. Meski sudah tak bekerja untuk Suzuki, namun sosoknya masih melekat erat di hati para anggota komunitas Suzuki.