Sobat Zonbie punya skuter matik Honda, atau Yamaha? Jangan coba-coba untuk subtitusi oli mesinnya. Pasalnya, standar viskositas atau kekentalan oli OEM keduanya berbeda lho Sobat Zonbie.
Di mana standar kekentalan oli skuter Yamaha, seperti NMax dan Aerox adalah SAE 10W-40 dan skuter Honda seperti Vario Series dan PCX 150 memakai oli 10W-30. Ini artinya, oli standar Honda lebih encer dari Yamaha, sehingga keduanya tak bisa subtitusi.
Seperti dijelaskan Agung Prabowo, Technical Specialist Pertamina Persero. “Dari standar pabriknya, jelas oli Honda dan Yamaha tidak bisa saling tukar karena kekentalannya berbeda,” buka Agung saat ditemui Senin (26/3).
Menurutnya, oli Honda dengan kekentalan 10W-30 akan terlalu encer jika dipakai pada skuter Yamaha. “Efeknya memang motor akan lebih irit, tapi volume oli di mesin akan cepat berkurang karena terjadi penguapan dari ruang bakar. Sehingga, harus sering-sering dicek volume olinya,” paparnya.
Sebaliknya, jika skuter Honda memaksa memakai oli standar Yamaha yang viskositasnya lebih kental, juga banyak menimbulkan efek negatif. “Kerja mesin akan makin berat karena olinya lebih kental. Sehingga selain akselerasi yang lebih lamban, motor juga lebih boros bensin,” wanti Agung.
[…] Kan rekomendasinya begini: Oli Mesin Skuter Yamaha dan Honda, Ternyata Tak Bisa Subtitusi Sob! […]