Skuter tua bermesin 2-tak seperti Vespa atau Lambretta mungkin terlihat lebih cocok diandalkan sebagai kendaraan dalam kota. Namun hal berbeda dari Oustiders Scooters Club Indonesia.
Ini karena meski tidak membatasi jenis dan tahun pembuatan skuternya, tapi rata-rata anggota Oustiders Scooters Club Indonesia (OSCI) pemilik Vespa 2-tak justru merupakan penggemar touring.
“Touring sudah menjadi hobi kami. Anggota yang aktif sektar 20-25 orang, itu yang kalau diajak touring pasti ikut. Malah mayoritas pengguna Vespa 2-tak yang sering ikut touring,” buka Amega Krisna, Founder OSCI.
Untuk memenuhi hobi tersebut, OSCI punya agenda setahun empat kali untuk touring. “Kami sudah pernah ke Ujung Kulon sampai Lombok. Tahun depan kami berencana ke Sumatera. Estimasi waktunya tujuh hari dari Pekanbaru sampai ke Aceh,” urainya.
Bukan tanpa alasan touring menjadi hobi anggota komunitas yang punya base camp di Blok S, Jaksel ini. Karena menurutnya, lewat touring OSCI menjadi lebih solid dan bisa menjaga silaturahmi dengan sesama komunitas Vespa.
Bahkan untuk persiapan touring, komunitas yang baru memasuki usia ke-3 ini memiliki bengkel yang khusus menangani skuter-skuter mereka, yakni BST di Radio Dalam. Sehingga saat touring, dipastikan terlebih dahulu jika skuter dalam kondisi prima.