Selain motor harian bermesin kecil di bawah 400 cc, PT Astra Honda Motor (AHM) juga memiliki divisi sales dan aftersales motor besar berjuluk Big Wing Dealer.
Sederet produk yang jadi andalannya mulai dari CB500F, CBR500R, CB500X, Rebel, CB650F, CBR1000RR Fireblade, Africa Twin hingga Goldwing jadi andalannya dan tengah berkembang pasarnya.
Namun ditengah perkembangan pasar tersebut, ada kabar kurang menyenangkan yang dihembuskan pemerintah. Pasalnya, pemerintah berencana menaikan pajak barang impor yang tertuang dalam PPh Pasal 22.
Dan dikutip dari situs resmi Kementerian Perindustrian, ada 1.147 item barang konsumsi impor yang bakal terkena kenaikan pajak tersebut.
Diantaranya sebanyak 210 item komoditas yang sebelumnya dikenakan tarif PPh 22 sebesar 7,5% naik menjadi 10% untuk barang mewah. Termasuk mobil impor utuh (CBU) bermesin di atas 3.000 cc dan sepeda motor bermesin besar (di atas 500 cc). Lalu bagaimana pihak AHM menanggapi hal tersebut?
GM Corporate Communication AHM Ahmad Muhibbuddin menyatakan siap mengomunikasikan hal tersebut kepada konsumen. Mulai dari harga, hingga kuota pemesanan.
“Kami memahami kebijakan pemerintah terkait pengaturan kuota impor untuk menjaga keseimbangan neraca perdagangan. Dan itu tidak hanya produk otomotif. Karena kondisi ini, kami akan komunikasikan dengan konsumen terkait update terbaru jadwal pemenuhan pesanan produk-produk CBU.
Tentunya kami akan berusaha memenuhi pesanan konsumen secepat mungkin berdasarkan daftar pemesanan motor yang sudah masuk. Kami berharap keseimbangan neraca perdagangan ini segera normal sehingga kebutuhan konsumen terhadap produk motor yang belum bisa diproduksi di dalam negeri bisa segera terpenuhi,” urainya.