Para pengemudi ojek yang juga merupakan pengguna setia sepeda motor Honda di wilayah Kabupaten Aceh, Pidie, mendapatkan penyuluhan keselamatan berkendara yang diadakan oleh PT Capella Honda selaku diler sepeda motor Honda di kota Beureunuen, Aceh.
Sekitar 30 orang abang ojek (RBT) dari berbagai desa di kabupaten pidie dikumpulkan di showroom Honda Beureunuen, para pengemudi ojek ini dilatih bagaimana cara berkendara yang benar, aman dan nyaman.
“Saat ini sepeda motor Honda digunakan tidak hanya sebagai transportasi pribadi, tetapi juga sebagai transportasi umum yang membawa penumpang, sehingga harus sangat memperhatikan faktor keselamatan dijalan raya. Hal inilah yang menjadi perhatian bagi kami sebagai Distributor sepeda Motor Honda wilayah Aceh,” ucap Eddy selaku pimpinan Dealer PT. Capella Honda Beureunuen.
Mengusung Tema “Berkendara Aman Bersama Honda“ materi ini langsung disampaikan oleh Tomi selaku Instructor Safety Riding PT Capella Honda yang bersertifikasi Nasional,
“Setiap pengendara wajib memeriksa kondisi sepeda motor sebelum berkendara, hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa sepeda motor dalam kondisi layak untuk dikendarai” Pungkas Tomi.
Tomi juga menjelaskan bahwa keselamatan berkendara di pengaruhi oleh 2 faktor, yang salah satunya faktor kendaraan, karena perangkat pendukung keamanan yang terdapat pada kendaraan sangat mempengaruhi keselamatan pengguna sepeda motor. Setiap produk sepeda Honda yang dipasarkan sudah lulus uji keselamatan sehingga aman untuk dikendarai contohnya, Automatic Break System (ABS), Comby Break System (CBS), Switch Side Stand (Standart Samping), smart key dan beberapa perangkat lainnya yang semakin hari semakin berkembang. Bagian dari sepeda motor yang harus diperiksa dengan sangat terperinci dijelaskan oleh pemateri, seperti kondisi bahan bakar, oli, instrumen kelistikan, Rem, Roda dan sebagainya. Dan jangan lupa ketika naik sepeda motor pengendara dan yang dibonceng wajib menggunakan perlengkapan berkendara (Safety Gear) terutama Helm dan Jaket.
Selain sesi teori, Abang ojek juga turut mengikuti simulasi berkendara menggunakan alat simulator Honda Riding Trainer (HRT). Peserta dibekali bagaimana berkendara yang benar dan bagaimana cara menghindari berbagai macam faktor kecelakaan. Peserta juga semakin mengenal arti dan fungsi dari rambu rambu lalulintas. Dengan sangat antusias para peserta bergantian untuk berkendara menggunakan alat simulator Honda riding trainer
“Semoga dengan terlaksananya acara ini, seluruh peserta semakin memperhatikan keselamatan ketika berkendara, baik menjemput ataupun mengantar penumpang, karena keluarga senantiasa menanti dirumah,” ucap Tomi.
