Berbicara tentang sepeda motor jenis skuter, semua orang setuju bahwa Vespa adalah skuter yang tak pernah lekang oleh waktu. Sejak pertama kali dibuat pada kisaran tahun 1943, perkembangan Vespa selalu menjadi sorotan publik. Bermula dari Vespa klasik yang memiliki mesin jenis 2-Tak, lalu merambah pada mesin Automatic Transmission, hingga saat ini Vespa memiliki mesin 4-Tak dengan segala kecanggihannya. Vespa tetap jadi skuter idaman, bagi para penggemarnya.
Pada awal kehadirannya, Vespa alias ‘Lebah Besi’ yang diproduksi oleh Piaggio hanya mempunyai kapasitas mesin sebesar 98 cc dan kecepatan maksimum hanya sekitar 65 – 75 km/jam. Seiring perkembangannya Vespa terus berkembang, hingga pada tahun 1955 diproduksi Vespa pertama yang mempunyai kapasitas mesin 150 cc dan mempunyai kecepatan hingga 100 km/jam Vespa ini dinamakan Vespa 150 GS.
Perkembangan Vespa dari sisi modelnya tidak banyak perubahan sejak pertama kali dibuat, perubahan terjadi hanya pada posisi letak lampunya saja yang berubah. Pada awalnya lampu utama Vespa terletak di spakbor roda depan, pada perkembangannya lampu utama berpindah penempatannya ke bagian stang Vespa. Pada tahun 1984, Piaggio pertama kali mengeluarkan produk Vespa Matic (automatic transmission) yang disebut Vespa PK 50S Automatic.
Bertepatan dengan hari ulang tahunnya yang ke 50 tahun, pada kisaran tahun 1996 Vespa menghadirkan Vespa ET 125 cc. Varian Vespa ini merupakan Vespa 4-Tak yang pertama kali dibuat .
Memasuki millennium ke-20, Piaggio membuat produk Vespa yang memenuhi standar emisi Euro2 seperti Vespa ET, Vespa GT, Vespa GTS, Vespa PX125, Vespa LX 150, Vespa Sprint 125, dan Vespa Primavera. Model varian Vespa yang paling banyak digemari adalah Vespa Sprint, Vespa PX, dan Vespa Primavera.
Comments are closed.